Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sejumlah Pengurus Golkar ke Istana Bogor, Temui Jokowi

"Saya nggak tahu bocoran pertemuan semalam, karena saya nggak ikut. saya hari ini udah berangkat ke Bogor sama-sama," kata Wisnu

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Sejumlah Pengurus Golkar ke Istana Bogor, Temui Jokowi
TRIBUN/HO
Ketua DPD I Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi (tengah), Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Tengah Wisnu Suhardono (kanan), dan Insiator GMPG Ahmad Doli Kurnia (kiri) berdiskusi dengan tema 'Partai Golkar Mencari Pemimpin Baru' di DPP Barisan Muda Kosgoro 1957, Jakarta, Rabu (22/11/2017). Forum ini membahas mengenai dinamika internal golkar yang sedang berkembang, setelah ditetapkannya ketua umum partai, Setya Novanto, sebagai tersangka korupsi oleh KPK. TRIBUNNEWS/HO 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Provinsi tingkat I Partai Golkar berencana menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, hari ini, Kamis (30/11/2017).

Ketua DPD Golkar Jawa Tengah Wisnu Suhardono membenarkan hal tersebut.

Wisnu mengatakan, sejumlah pengurus sudah bertemu dengan Airlangga Hartarto di rumah dinasnya, Rabu (29/11/2017) malam kemarin.

"Saya nggak tahu bocoran pertemuan semalam, karena saya nggak ikut. saya hari ini udah berangkat ke Bogor sama-sama," kata Wisnu saat dikonfirmasi wartawan.

Lebih lanjut saat ditanya tujuan bertemu Presiden Jokowi, Wisnu mengaku belum mengerti apa yang ingin dibicarakan.

"Iya mestinya mau ketemu. saya baru pulang dari Jatim. tapi belum ngerti apa yang dibicarakan," katanya.

Berita Rekomendasi

"Ini udah dalam perjalanan ke Bogor. Jam 10 (bertemu)," kata Wisnu.

Baca: Polisi Kerahkan Puluhan Petugas Amankan Sidang Praperadilan Setya Novanto

Baca: Kementerian PUPR Siapkan Pengganti Jembatan di Gunung Kidul dan Pacitan yang Putus Diterjang Banjir

Salah satu calon kuat yang disebut cocok menjadi Ketua Umum Golkar pengganti Setya Novanto adalah Airlangga Hartarto.

Namun DPP Partai Golkar sudah mengambil beberapa sikap dalam Rapat Pleno sebagai respons atas ditahannya Setya Novanto di Rumah Tahanan (Rutan) KPK hari Minggu (19/11/2017) lalu.

Dalam rapat tersebut diputuskan Idrus Marham menjadi Plt Ketum Golkar sampai ada keputusan praperadilan Setya Novanto. Selanjutnya jika praperadilan ditolak, Golkar akan meminta Novanto mundur dan digelar munaslub.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas