Miliki Peran Vital, Kapolri Nilai Kematian Bahrun Naim Lemahkan Gerakan ISIS di Indonesia
Tito mengungkapkan bahwa kematian Bahrun Naim dapat memperlemah gerakan ISIS di wilayah Asia Tenggara.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menilai peran Bahrun Naim sangat vital dalam gerakan ISIS di Indonesia.
Sehingga, Tito mengungkapkan bahwa kematian Bahrun Naim dapat memperlemah gerakan ISIS di wilayah Asia Tenggara.
"Sangat, peran dia in the middle antara ISIS elit, ISIS central dengan kelompok pimpinan dan tokoh-tokoh bahkan kepada operator artinya pelaku langsung yang ada di Indonesia," ujar Tito kepada wartawan di lapangan udara, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Selasa (5/12/2017).
Baca: Marsekal Hadi Harus Segera Siapkan Diri Ikuti Fit And Proper Test di DPR
Mantan Kepala BNPT ini menyontohkan kasus bom Thamrin, kasus teror di Madiun. Kasus-kasus tersebut berhubungan langsung dengan Bahrun Naim.
"Dia memiliki kontak tokoh-tokohnya yang ada di Indonesia," kata Tito.
Tito mengungkapkan bahwa peran Bahrun Naim sama dengan peran Hambali yang menjembatani jaringan teroris Al Qaedah dengan Jamaah Islamiyah.