Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sering Terabaikan, Begini Susahnya Hidup Para Difabel di Indonesia

Bagi para penyandang disabilitas sangatlah tidak mudah untuk beraktivitas di fasilitas publik.

BizzInsight
zoom-in Sering Terabaikan, Begini Susahnya Hidup Para Difabel di Indonesia
Peringati hari disabilitas internasional, belasan aktifis melakukan longmarch di sepanjang Jl Malioboro Yogyakarta Kamis (3/12/2015) pagi. 

TRIBUNNEWS.COM - Kebebasan adalah hak asasi setiap umat manusia yang hidup di dunia ini. Kebebasan dalam berpikir, bebas dalam berpendapat, bebas dalam menjalani hidup, dan bebas dalam bergerak adalah hal mutlak yang harus dimiliki oleh setiap manusia yang hidup di dunia ini.

Namun kebebasan ini nyatanya tak dirasakan semua orang. Satu diantara adalah orang-orang dengan keterbatasan fisik atau penyandang disabilitas. Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, para penyandang disabilitas tak bisa mengalami kebebasan sesungguhnya.

Bagi para penyandang disabilitas sangatlah tidak mudah untuk beraktivitas di fasilitas publik, seperti trotoar, jembatan penyeberangan, transportasi umum, dan banyak tempat lainnya.

Pertama disebabkan fasilitas pendukung bagi penyandang disabilitas sangatlah minim dan kedua jikapun ada, banyak fasilitas pendukung seperti guiding block yang jalurnya tertutupi oleh pedagang kaki lima dan kondisinya yang mulai tidak layak digunakan.

Melihat hal kenyataan tersebut, sebagai sesama manusia tentu saja sangat mengiris hati nurani kita. Namun, apakah yang dapat kita lakukan demi bisa membantu mereka? Langkah nyata apa saja yang dapat kita lakukan demi mewujudkan fasilitas umum yang layak bagi penyandang disabilitas?

Melihat keadaan inilah, Rexona ingin membantu para penyandang disabilitas agar dapat terus bergerak secara bebas dan nyaman melalui program ‘Movement for Movement’.

Diluncurkan bertepatan pada hari difabel internasional 3 Desember lalu, gerakan ini nantinya akan dilengkapi dengan  teknologi yang dapat memberikan informasi secara lengkap tentang akses setiap fasilitas umum yang ramah bagi para disabilitas.

Berita Rekomendasi

Masyarakat yang ingin berpartisipasi bisa kontribusi bersama melakukan pemetaan lokasi yang ramah terhadap kaum disabilitas. Caranya pun gampang, kita hanya perlu membuka Local Guides dalam aplikasi Google Maps dan mengikuti langkah-langkah yang ada.

Dengan langkah kecil tersebut, kita bisa membantu mimpi teman-teman disabilitas agar #TerusGerak tanpa terbatas bisa menjadi kenyataan. Nantinya, berdasarkan lokasi-lokasi tersebut Rexona dan Google akan mencoba memperbaiki kondisi lokasi atau akan menyampaikannya kepada pemerintah.

Seiring berjalannya waktu, berdasarkan data-data tersebut Rexona bersama Google akan meluncurkan aplikasi Terus Bergerak yang menyediakan arah dan peta lebih baik bagi pengguna disabilitas.

Melalui aplikasi ini para penyandang disabilitas yang membutuhkan bantuan bisa mendapatkan pemandu lokal yang dapat membantu mereka ketika berada di fasilitas publik tersebut.

Ingin tahu lebih lengkap tentang program ‘Movement for Movement’ ini? kamu bisa melihatnya pada situs www.movementformovement.id.

Yuk turut berpartisipasi dan dukung fasilitas umum yang layak bagi penyandang disabilitas di Indonesia!

Penulis: Firda Fitri Yanda

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas