Sore Ini Presiden Jokowi Lantik Marsekal Hadi Jadi Panglima TNI di Istana Negara
Dari undangan yang didapat Tribunnews.com, upacara pelantikan berlangsung pukul 16.30 WIB.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo bakal melantik Marsekal Hadi Tjahjanto menjadi Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (8/12/2017).
Dari undangan yang didapat Tribunnews.com, upacara pelantikan berlangsung pukul 16.30 WIB.
Saat ini sejumlah menteri Kabinet Kerja sudah mulai berdatangan.
Sementara itu sejumlah pejabat dari Mabes TNI, mulai TNI AU, AD dan AL hingga pejabat Polri sudah mulai berdatangan.
Tak cuma itu, pimpinan DPR juga terlihat hadir. Diantaranya Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan sejumlah Anggota Komisi I DPR RI.
Diberitakan, Komisi I DPR menyetujui Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI pada Rabu (6/12/2017) sore. Marsekal Hadi merupakan pilihan Presiden Joko Widodo.
Baca: Jenderal Gatot Sebut Sertijab Digelar Besok Pagi
Keputusan tersebut diambil setelah melakukan uji kepatutan dan kelayakan selama kurang lebih 6 jam.
"Sepuluh fraksi menyatakan setuju. Ya, aklamasi," kata Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu kemarin.
Pada rapat paripurna, Hadi pun disetujui menjabat Panglima TNI.
Hadi Tjahjanto merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1986.
Dirinya sempat menduduki sejumlah posisi strategis di lingkungan militer.
Antara lain, tahun 2010, Hadi menjabat sebagai Komandan Lapangan Udara Adi Soemarmo.
Setahun kemudian, dia menjabat tugas di luar TNI AU menjadi Perwira Bantuan I/Rencana Operasi TNI dan Sekretaris Militer Kementerian Sekretaris Negara.
Dua tahun setelah itu, Hadi berpangkat Kolonel dan dipercaya menjadi Direktur Operasi dan Latihan Badan SAR Nasional.
Dua bulan menjabat Kepala Dinas Penerangan TNI AU (2013-2015), Komandan Lanud Abdulrachman Saleh, pada Juli 2015, Hadi ditugasi menjadi Sekretariat Militer Presiden Republik Indonesia Presiden Jokowi dan pangkatnya naik menjadi Marsekal Muda.
Pada bulan November 2016, Hadi dilantik menjadi Irjen Kementerian Pertahanan.
Tiga bulan setelah menjabat sebagai Irjen Kemenhan, Hadi terpilih menjadi KSAU pada 18 Januari 2017.