Gaya Jokowi Saat Cek Anggota FKPPI
Penampilan Presiden Jokowi tidak seperti biasanya, menggunakan setelan jas berwarna gelap dengan peci dan mengenakan dasi berwarna merah.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo pagi ini, Sabtu (8/12/2017) menghadiri acara apel kebangsaan Forum Komunikasi Putra-putri Purnawirawan dan Putra-putri TNI-Polri di Silang Monas, Jakarta Pusat.
Dalam apel ini, Presiden Jokowi tidak hanya sebagai tamu, tetapi dirinya juga menjadi inspektur upacara yang dilakukan pada pukul 07.30 WIB.
Penampilan Presiden Jokowi tidak seperti biasanya, menggunakan setelan jas berwarna gelap dengan peci dan mengenakan dasi berwarna merah.
Baca: PPP Prediksi Jokowi Jadi Calon Tunggal pada Pemilu Presiden 2019
Kali ini, Presiden Jokowi mengenakan seragam loreng cokelat layaknya anggota FKPPI dan mencenakan topi berwarna hitam.
Model topi yang dipakai Presiden Jokowi mirip dengan topi yang biasanya dikenakan oleh petinggi TNI atau Polri.
Layaknya upacara TNI-Polri, Presiden Jokowi melakukan pengecekan pasukan dengan menaiki mobil Jeep berwarna hitam dengan pelat nomor bertuliskan “Indonesia 1”.
Saat pengecekan pasukan, Presiden Jokowi didampingi oleh Kepala Badan Bela Negara FKPPI, Bambang Soesatyo yang mengenakan seragam loreng dan barret berwarna putih.
Baca: Lansia yang Tidur di Atas Got Disebut Manfaatkan Istri Keduanya untuk Hidup Enak
Dalam apel ini, FKPPI menganugerahkan Presiden Jokowi sebagai Anggota Kehormatan FKPPI.
Dalam surat penetapan yang dibacakan oleh Sekjen FKPPI itu, disebutkan alasan mengapa mengangkat Presiden Jokowi menjadi keluarga kehormatan FKPPI.
“Menimbang bahwa Presiden Joko Widodo menunjukkan ketegasan, komitmennya terhadap pemantapan nilai-nilai luhur Pancasila, diantaranya membentuk Unit Kerja Presiden bidang Pemantapan Ideologi Pancasila,” kata Bahriyoen Soetjipto selaku Sekjen FKPPI.
Selain itu, Presiden Jokowi dianggap sosok yang banyak berjasa besar untuk kepentingan bangsa dan negara, termasuk kepentingan FKPPI.
“Dimana beliau telah menunjukkan perhatian dan kemajuannya untuk kemajuan organisasi,” ucap Bahriyoen.
Dalam amanatnya, Presiden Jokowi meminta kepada FKPPI agar ikut memberantas maraknya berita bohong atau hoax dan ujaran kebencian di media sosial.
Selain itu, Presiden juga meminta agar selurug anggota FKPPI untuk ikut membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan dan memperkecil ketimpangan ekonomi masyarakat.
“Saya minta kepada keluarga besar FKPPI untuk mendukung upaya pemerintah memberantas kemiskinan, membantu meningkatkan kesejahteraan, untuk memperkecil ketimpangan,” ujar Presiden Jokowi.