Panglima TNI Hadi Tjahjanto Jangan Sampai Meniru Gatot Nurmantyo
Pengamat militer Connie Rahakandini Bakrie mengatakan TNI harus sesuai dengan dan wewenangnya sebagai alat pertahanan negara.
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Marsekal Hadi Tjahjanto diminta agar tidak mengikuti jejak Jenderal Gatot Nurmantyo yang berpolitik saat menjabat sebagai Panglima TNI.
Pengamat militer Connie Rahakandini Bakrie mengatakan TNI harus sesuai dengan dan wewenangnya sebagai alat pertahanan negara.
"Kita kan tidak bisa melupakan beberapa saat yang lalu bagaimana manuvernya kemana manuvernya lalu statement-nya yang mengatakan bahwa calon harus terpilih lagi, saya tidak usah sebut nama, tapi itu sudah di luar konteks Panglima TNI, kata Connie saat diskusi bertajuk 'Panglima TNI di Era Politik' di Menteng, Jakarta, Sabtu (9/12/2017).
Connie sebagai rakyat mengaku pening melihat seorang Panglima TNI banyak beredar di partai politik, organisasi keagamaan, kampus, ataupun pengajian.
Baca: Pesan Jenderal Gatot di Tahun Politik: Jaga Netralitas TNI
Menurut dia, Panglima TNI itu harus senantiasa banyak meninjau fasilitas militer karena itu juga menjadikannya dekat dengan rakyat.
"Saya bukan masalah agama, tapi lho kok bukannya ada di Lantamal, di Skuadron, batalyon. Itu kan lebih merasakan Panglima dekat dengan rakyat karena panglima dekat dengan TNI-nya juga," kata Connie.