Airlangga Hartarto Janji Bahas Nasib Kader Golkar yang Terjerat Korupsi dalam Munaslub
Airlangga Hartarto membeberkan kepada wartawan satu agenda yang akan dibahas dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) mendatang.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar yang terpilih melalui rapat pleno 13 Desember 2017, Airlangga Hartarto membeberkan kepada wartawan satu agenda yang akan dibahas dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) mendatang.
Munaslub itu akan diadakan tanggal 17-20 Desember 2017 bersama Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Jakarta.
Airlangga mengatakan akan membahas nasib kader-kader partai yang terjerat kasus korupsi pada Munaslub besok.
“Akan kami bahas dalam forum (Munaslub) itu nanti,” jawabnya singkat saat ditemui di FX Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (16/12/2017).
Menjelang akhir tahun 2017 terhitung ada empat kepala daerah kader Partai Golkar yang terjerat kasus korupsi yakni Ridwan Mukti yang menjabat Gubernur Bengkulu, Siti Masitha Soeparno sebagai Walikota Tegal, Walikota Cilegon Tubagus Iman Ariyadi, dan Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari.
Itu belum termasuk dengan pejabat-pejabat pemerintahan lain yang tertangkap tangan melakukan tindak pidana korupsi dari kubu Golkar.
Dan yang terbaru Setya Novanto selaku ketua umum Partai Golkar didakwa melakukan tindak pidana korupsi kasus KTP elektronik.
Namun Airlangga tidak menjawab secara spesifik akan kah menentukan nasib Setya Novanto pada Munaslub tersebut.
“Kami tidak membicarakannya secara detail,” ungkap Airlangga singkat.