DPP Golkar Diminta Prioritaskan Kader Dalam Pilkada
"Untuk provinsi Jawa Timur sudah, tidak ada evaluasi, tinggal beberapa kabupaten dan kota saja di Jawa Timur,"
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPP Golkar menggelar rapat evaluasi Pilkada untuk wilayah Jawa Timur.
Ketua Harian DPP Golkar, Nurdin Halid mengatakan ada beberapa Kabupaten atau kota yang belum diputuskan calonnya untuk Pilkada Serentak 2018.
"Untuk provinsi Jawa Timur sudah, tidak ada evaluasi, tinggal beberapa kabupaten dan kota saja di Jawa Timur," kata Nurdin di DPP Golkar, Jumat, (22/12/2017).
Baca: Anak Mantan Wali Kota Lhokseumawe Ditangkap Terkait Kasus Asusila dan Kepemilikan Senjata Api
Kabupaten atau kota di Jawa Timur yang belum diputuskan satu diantaranya Nganjuk.
Sekretaris DPD Golkar Nganjuk, Firman berharap DPP Gokar mengusung kadernya sendiri.
Menurutnya banyak kader potensial di Nganjuk yang cocok untuk menjadi Bupati.
Baca: Ahok Tak Mau Lagi Gabung Partai Politik, Keinginan PDIP Kandas
"Banyak calonnya, Yanto Wibowo menjadi salah satu alternatif calon Bupati nganjuk dari unsur muda yang merupakan mantan pengurus IPNU Nganjuk yang sekarang menjadi DPP AMPI," kata Firman di DPP Golkar.
Firman menambahkan selain kader Nahdatul Ulama (NU), Yanto juga aktif sebagai bendahara DPD I Golkar DIY.
Sementara itu, Ketua Gapensi kabupaten Nganjuk, Puji Suwono menambahkan, Yanto sebagai sosok yang inovatif dan bisa membuka lapangan kerja di daerahnya.
Baca: Pro dan Kontra Ditutupnya Jalan Depan Stasiun Tanah Abang untuk PKL
Di mana lapangan kerja menjadi tantangan kepal daerah ke depan.
"Kita berharap pada pemuda. Figur yang bebas dari korupsi, dalam hal ini pengusaha yang jauh dari penyalahgunan aggaran," katanya.