Semangat Literasi di Lombok Utara, Bupati: Kita Tidak Bisa Lihat Apa-apa Kalau Tidak Mau Membaca
"Kesempatan membangun semangat membaca. Kita tidak bisa melihat apa-apa kalau tidak mau membaca ,"
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com,Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK UTARA - Bupati Lombok Utara, Najmul Ahyar, mengapresiasi Gramedia yang menggagas dan menebarkan semangat literasi di Lombok Utara.
Ia mengatakan Festival Literasi Gramedia merupakan kampanye untuk menumbuhkan minat membaca di masyarakat, khususnya anak-anak.
"Kesempatan membangun semangat membaca. Kita tidak bisa melihat apa-apa kalau tidak mau membaca ," kata Najmul, di Lapangan Tioq Tataq Tuna, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, NTB, Jumat (22/12/2017).
Baca: Harapan Klub Baca Perempuan Lombok Utara Soal Semangat Literasi Gramedia
Najmul menuturkan Kabupaten Lombok Utara memiliki semangat yang sama dengan Gramedia untuk menumbuhkan budaya membaca di masyarakat.
Satu di antaranya dengan memberikan dukungan penuh untuk kegiatan Klub Baca Perempuan asuhan Nursida Syam.
Baca: Kampanyekan Semangat Literasi, Gramedia Kenalkan Buku Pada Ibu dan Anak
"Alhamdulillah dari sisi pembiayaan, imateril kita dukung lah semua. Kita menumbuhkan semangat literasi, membaca di masyarakat di kalangan anak-anak, kita di sekolah mengadakan perpustakaan keliling," jelas Najmul.
Saat memberi sambutan dihadapan para peserta karnaval, ia mengutarakan rasa terima kasihnya kepada Gramedia
"Karnaval ini sebagai media untuk menunjukan semangat membaca. Ada ungkapan bijak, membaca adalah jendela dunia," kata Najmul.
Karnaval dibuka langsung Bupati Lombok Utara, Najmul Ahyar, diiringi dengan tarian khas dan musik tradisional.
Festival yang diselenggarakan di Kabupaten Lombok Utara, NTB, ini menjadi festival yang pertama di pulau berjulukan Seribu Masjid.
Sejak 16 Desember gelaran Festival Literasi Gramedia, telah menyita ratusan peserta di mulai dengan Lomba Mewarnai, Lomba Ibu Mendongeng.
Kemudian Lomba Fashion Show Ibu dan Anak, Lomba Kampanye Literasi Media Sosial, book fair, dan puncaknya ditutup dengan Lomba Karnaval Literasi Hari Ibu.