Desakan agar Ketua DPR Harus Bersih, Politikus Golkar: Memang ada Manusia Seperti Malaikat
Politikus Partai Golkar Melchias Marcus Mekeng menegaskan, tidak ada manusia seperti malaikat di dunia ini.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Politikus Partai Golkar Melchias Marcus Mekeng menegaskan, tidak ada manusia seperti malaikat di dunia ini.
Hal itu menanggapi dorongan supaya posisi Ketua DPR RI harus diisi oleh sosok yang bersih tidak terkait dengan permasalahan hukum, termasuk berstatus sebagai saksi.
Baca: KPK Hibahkan Barang Rampasan Senilai Rp 88,6 miliar
"Memangnya ada malaikat di dunia ini?" kata Mekeng saat dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu (27/12/2017).
Menurutnya, seseorang dikatakan menyandang status hukum, jika sudah ditetapkan sebagai tersangka ataupun terdakwa.
Namun tidak bisa, status hukum itu dilekatkan juga kepada pihak yang notabenenya masih sebagai saksi.
"Status hukumkan adalah kalau orang sudah menyandang status tersangka atau terdakwa, setiap orang tidak bisa menghindar untuk menjadi saksi apabila diminta keterangannya sebagai saksi," kata Mekeng.
"Jadi kalau, jadi saksi sudah tidak boleh menjabat- jabatan publik apa-apa, berarti banyak pejabat publik juga harus mundur dari jabatannya dong, dari menteri, dari gubernur dan lainnya, karena banyak menteri di pemerintahan yang sudah dipanggil jadi saksi berkali-kali masih tetap jadi menteri kok," tambahnya.
Ketua komisi XI DPR RI ini mengatakan, meski pernah menjadi saksi permasalahan hukum, kader Golkar yang duduk di DPR tetap berpeluang menjabat pimpinan DPR RI.
"Ya kalau kita mau pakai akal sehat dan tidak prejudice terhadap seseorang, harus begitu," kata Mekeng.