Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Samad, Gatot, RR, TGB, Tito, dan Anies Diprediksi Ikut Ramaikan Pilpres 2019

Hensat menambahkan bahwa pada 2019 fokusnya memang masih pada Jokowi dan Prabowo, tapi besar kemungkinan Prabowo akan mengambil peran berbeda.

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-in Samad, Gatot, RR, TGB, Tito, dan Anies Diprediksi Ikut Ramaikan Pilpres 2019
twitter
Acara Ngopi Bareng dari Sebrang Istana yang diadakan di Jakarta, Rabu (3/12/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  "Nama-nama seperti Samad, Gatot, Rizal Ramli, Tuan Guru Bajang, Tito Carnavian, Anies dan nama-nama tokoh lainnya kami prediksi memiliki peluang untuk meramaikan persaingan 2019 selain nama Jokowi dan Prabowo. Nama-nama ini sering muncul saat diskusi kelompok terfokus dan survei."

Pendapat ini disampaikan Hendri Satrio, pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia) dalam acara Ngopi Bareng dari Sebrang Istana di jakarta (3/12/2017).

Hensat menambahkan bahwa pada 2019 fokusnya memang masih pada Jokowi dan Prabowo, tapi besar kemungkinan Prabowo akan mengambil peran berbeda.

"Posisi Jokowi saat ini memang masih terlalu kuat bagi penantangnya, makanya saya menggunakan istilah meramaikan 2019. Prabowo kemungkinan akan memainkan berbeda, mungkin sebagai king maker ya, belia kan tercatat lebih sukses jadi king maker, Jokowj adalah buktinya," jelas Hensat.

Baca: Petinggi Gerindra Sebut Survei SMRC Kerap Ngaco dan Salah, Buktinya Waktu Pilgub DKI

Selanjutnya Hensat mengatakan bahwa nama-nama yang disebutkan tadi bisa saja menjadi calon presiden atau calon wakil presiden, terutama untuk posisi yang akan ditinggalkan Jusuf Kalla lantaran menurut undang-undang sudah tidak bisa mencalonkan lagi.

"Posisi cawapres Jokowi lebih ramai diperebutkan dibandingkan capres penantang atau cawapres penantang. Mungkin karena jadi Cawapres Jokowi jalannya lebih menurun menuju kemenangan bila dibandingkan posisi menantang," tambah Hensat.

Berita Rekomendasi

Dijelaskan Hensat, nama Abraham Samad sempat ramai diperbincangkan sebagai kandidat kuat pendamping Jokowi sebelum memutuskan Jusuf Kalla. Namanya kembali diperbincangkan sebagai calon pengganti Jusuf Kalla bila Jokowi mencari pendamping dengan kriteria ahli hukum dan pejuang anti korupsi.

Nama Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi yang saat ini menjabat sebagai Gubernur NTB dianggap berpeluang maju ke level nasional sebagai representasi Islam. Hanya saja belum tentu Partai Demokrat mendorong TGB lantaran saat ini Demokrat sibuk mendorong AHY.

Rizal Ramli adalah nama lain untuk calon Jokowi. Sang Rajawali Ngepret ini dianggap kandidat mumpuni untuk urusan ekonomi. Tito Karnavian yang dekat dengan Jokowi pun masuk radar.

Berbeda dengan tiga nama tadi, nama Gatot Nurmantyo, Anies Baswedan justru dianggap sebagai calon penantang kuat Jokowi di 2019. Nama-nama lain yang beredar pun tetap berpeluang menjadi pendamping Jokowi atau memang siap menjadi penantang Jokowi.

Hanya saja keputusan siapa pendamping Jokowi ya ada pada Jokowi. Kondisi ini memang berbeda dengan 2014 saat Jokowi harus mengikuti saran partai pengusungnya untuk urusan cawapres. Saat ini dengan elektabilitas menjulang Jokowi bisa memilih wakilnya sendiri.

Ngopi Bareng dari Sebrang Istana edisi pertama 2018 ini juga dihadiri oleh Adhi Masardi Ketua Gerakan Indonesia Bersih, Dahnil Anzar Simanjuntak Ketua Umum PP Pemuda Muhamaddiyah, Enny Sri Hartati Direktur Indef, Haji Datuk Sweida Ketua Perkumpulan Profesional Indonesia/Presiden Asosiasi Alumni Jesuit Indonesia, Lukmanul Khakim Ketua DPP PKB, Mardani Ali Sera Ketua DPP PKS, dan Titi Anggraini Direktur Eksekutif Perludem.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas