Setelah Rapat Bersama, PKB Akhirnya Mau Dukung Uu Ruzhanul untuk Pilgub Jabar
Romi mengungkapkan keempat pimpinan parpol pendukung menanyakan langsung kepada Kang Emil, siapa yang pantas untuk mendampingi
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy angkat bicara terkait sikap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang berubah kepada Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum untuk berpasangan dengan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil di Pilgub Jawa Barat.
Pria yang akrab disapa Romi ini menjelaskan, perubahan sikap PKB itu setelah keempat Partai pendukung, yakni PPP, NasDem, Hanura dan PKB sendiri kumpul bersama dan mengajak Ridwan Kamil ikut serta.
“Alhamdulillah kemarin kan kita sudah rapat bersama-sama dan dari partai masing-masing kita bermusyawarah siapa yang terbaik untuk pasangan Jawa Barat ini ke depan untuk mendampingi Kang Emil,” ucap Romi di Kantor DPP PPP, Jakarta, Minggu (7/1/2018).
Baca: Besok Mulai Dibuka Pendaftaran Calon Gubernur Jatim, Siapakah Pendaftar Pertama?
Dalam rapat bersama itu, Romi mengungkapkan keempat pimpinan parpol pendukung menanyakan langsung kepada Kang Emil, siapa yang pantas untuk mendampinginya.
Setelah mendapat pertanyaan itu, Kang Emil dengan tegas menyatakan bahwa Uu Ruzhanul-lah yang pantas berdampingan dengannya.
“Karena itu setelah serangkaian pembicaraan kita sepakati bersama diserahkan kepada Kang Emil untuk memilih siapa yang dampingi beliau sehingga dari pertanyaan masing-masing DPP kemarin, Kang Emil dengan tegas menjawab bahwa saya memilih Uu sebagai calon wakil gubernur,” ucap Romi.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat Syaiful Huda meminta kepada Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak terlalu ngotot mencalonkan kadernya untuk menjadi wakil gubernur pendamping bakal calon gubernur Ridwan Kamil dalam ajang Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang.
Seperti diketahui, PPP ngotot menyodorkan nama Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum sebagai pendamping Ridwan Kamil. PKB menyodorkan figur alternatif di luar kader partai pendukung Ridwan Kamil sebagai bakal calon wakil gubernur.
“Wakil belum final. Kita tetap tolak Pak Uu (jadi pendamping Ridwan Kamil). Karena itu, kita tetap menyodorkan opsi figur alternatif,” kata Huda saat ditemui di kantor DPW PKB Jawa Barat, Jalan Haruman, Kota Bandung, Rabu (7/12/2017).
Huda menambahkan, PPP diharapkan ikut dalam pilihan PKB yang juga sudah disetujui oleh Partai Nasdem. Sebab, PKB sudah menanggalkan ego untuk memundurkan dua kadernya yang juga mengajukan diri sebagai bakal calon wakil gubernur pendamping Ridwan Kamil, yakni dirinya dan Maman Imanul Haq.
”Untuk mencapai itu kita sudah enggak masalah, saya dan Maman sudah mundur. Jadi PPP harus melakukan yang sama. Kalau mau ngotot-ngototan popular vote kita jauh lebih tinggi, 26.000 suara,” tuturnya.