PDIP Bantah Memaksa Pencalonan Syaharie Jaang - Safaruddin
Sekertaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Hasto Kristiyanto membantah partainya telah memaksa Wali Kota Samarinda Syaharie Ja
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekertaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Hasto Kristiyanto membantah partainya telah memaksa Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang untuk berpasangan dengan Irjen (Pol) Safaruddin di pilkada Kalimantan Timur.
Hasto mengatakan semua proses pencalonan yang dilakukan PDI-P telah melalui prosedur dan sesuai mekanisme serta aturan partai.
Baca: Gerindra dan PDI Perjuangan Usung Roy Roring dan Robby Dondokambey di Pilkada Minahasa
"Oh tidak ada (paksaan). Bahkan Pak Djarot (Djarot Syaiful Hidayat) sebagai Plt Ketua DPD yang saat itu bertemu dengan Jaang. PDIP tidak suka memaksa, semuanya harus dengan proses yang baik, enggak ada cinta paksaan di PDIP," kata Hasto di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2018).
Lebih lanjut, dia mengatakan untuk Kalimantan Timur PDIP belum memutuskan nama calon yang hendak diusung sehingga masih ada beberapa nama yang tengah digodok.
Baca: Mularis Saidina Ali Batal Daftar KPU Palembang, Ini Alasannya
Sementara, beberapa nama yang tengah digodok selain Safaruddin saat ini ialah Sekretaris Daerah Kalimantan Timur Rusmadi. (*)