Benny Ramdhani Sebut Orang-orang yang Melengserkan Oesman Sapta Sebagai 'Pemain'
"Mereka itu adalah 'pemain'. Sekelompok orang yang memiliki syahwat politik tinggi," kata Benny Ramdhani di Hotel Manhattan Jakarta, Senin (15/1/2018)
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Hanura, Benny Ramdhani menjelaskan pengurus partai yang telah melakukan pemecatan terhadap Ketua Umum DPP Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) secara sepihak adalah 'pemain'.
"Mereka itu adalah 'pemain'. Sekelompok orang yang memiliki syahwat politik tinggi," kata Benny Ramdhani di Hotel Manhattan Jakarta, Senin (15/1/2018).
Baca: Bambang Soesatyo Jadi Orang Ketiga Menjabat Ketua DPR RI Selama Periode 2014-2019
Benny menjelaskan, mereka yang melakukan rapat ilegal tersebut tidak bisa bermain lebih banyak di dalam partai.
Alasannya, aturan partai yang ketat dan tidak memberi celah untuk bermain-main.
Baca: Ketua DPP Hanura: Rapat Kubu Sebelah Liar
Terlebih, dirinya mendengar dari beberapa pengurus DPD Hanura yang mengatakan adanya tekanan dan hasutan dari kelompok yang menjadi motor kegiatan di Hotel Ambhara.
"DPD cerita mereka dapat tekanan dan hasutan dari orang orang tertentu yang menjadi motor kegiatan itu," katanya.
Baca: Oesman Sapta Diberhentikan, Daryatmo Ditunjuk Jadi Plt Ketua Umum Partai Hanura
Dirinya juga meyakini bahwa klaim 27 DPD yang sudah sepakat memecat ketua umum, hanyalah isapan jempol belaka.