Jokowi Hadiri Muktamar ke-12 JATMAN dan Serahkan KIP di Pekalongan
Presiden Joko Widodo, Senin (15/1/2018) melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah yang ada di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Penulis: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Presiden Joko Widodo, Senin (15/1/2018) melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah yang ada di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Presiden beserta rombongan lepas landas dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, sekira pukul 07.12 WIB.
Presiden beserta rombongan terlebih dahulu singgah di Bandar Udara Internasional Ahmad Yani, Kota Semarang, untuk berganti pesawat.
Jokowi kemudian melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Pekalongan dengan menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU.
Baca: Pria Tiga Anak Berperilaku Seks Menyimpang Sejak SMA Setelah Jadi Korban Temannya
Setibanya di Kabupaten Pekalongan, Presiden akan menghadiri Peresmian Pembukaan Muktamar XII Jam'iyyah Ahlith Thoriqoh Al Mu'tabaroh An Nahdliyyah (JATMAN) dan Halaqoh II Ulama Thoriqoh Luar Negeri, yang digelar di Pendopo Kajen, Desa Nyamok, Kecamatan Kajen.
Selain itu, Presiden juga akan menyerahkan sejumlah bantuan sosial kepada masyarakat sekitar Kabupaten Pekalongan, di antaranya Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Program Keluarga Harapan.
Setelahnya, Presiden beserta rombongan kembali melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Tegal dengan menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU.
Di Kabupaten Tegal, tepatnya Lapangan Dukuh Salam, Presiden akan menyerahkan sertifikat hak atas tanah untuk rakyat.
Baca: Bupati Talaud Sri Wahyumi Melawan, Tetap Masuk Kantor Meski Sudah Dinonaktifkan
Tak hanya sampai disitu, Presiden terus melanjutkan kegiatan kunjungan kerjanya ke Kabupaten Banjar, Provinsi Jawa Barat, dengan berkendara mobil.
Rencanaya, Presiden beserta rombongan akan bermalam di Kabupaten Banjar, hingga keesokan harinya.
Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Provinsi Jawa Tengah adalah Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Staf Khusus Presiden Johan Budi, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi dan Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono.