BNPB: Konstruksi Bangunan Tahan Gempa adalah Kebutuhan Mutlak di Indonesia
Data sementara dampak gempa 6,1 SR terdapat 479 rumah rusak yang terdapat di wilayah Banten dan Jawa Barat.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
![BNPB: Konstruksi Bangunan Tahan Gempa adalah Kebutuhan Mutlak di Indonesia](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/gempa-terjang-lebak-banten_20180123_194057.jpg)
Lempeng Indo Australia dan Eurasia di selatan Jawa ini aktif bergerak rata-rata dengan kecepatan 6,6 cm per tahun. Ratusan tahun tanpa gempa besar sehingga energinya terkunci. Artinya ada potensi yang besar.
Suatu saat bisa lepas energinya menjadi gempa dan membangkitkan tsunami. Kapan? Kita tidak tahu pasti.
Untuk itu perlu meningkatkan kewaspadaan. Persiapan dan mitigasi menghadapi gempa harus ditingkatkan.
"Tata ruang, building code, kesiapsiagaan, dan lainnya harus ditingkatkan agar kita tidak selalu siap menghadapi kondisi yang terburuk," ucapnya.
Lebih lanjut ia menegaskan pula gempa tidak dapat diprediksi secara pasti. Iptek belum mampu memprediksi secara pasti kapan, dimana dan berapa besar gempa akan terjadi.
Oleh karena itu jika menerima informasi akan terjadi gempa bahkan dengan spesifik mengatakan besar, waktu dan lokasi itu adalah Hoax. Jadi jangan ikut-ikutan menyebarkan di medsos.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.