Kondisi Masih Lemah, Brimob Penembak Pengawal Prabowo Belum Bisa Diperiksa
Kondisi Briptu AR masih belum memungkinkan untuk diperiksa oleh pihak kepolisian. Pasalnya, anggota Brimob Kelapa Dua
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Hendra Gunawan
"Proses penyelidikan akan terus berlangsung. Katakan yang diduga melakukan penembakan turut menjadi korban ada luka luka. Kami ungkap nanti ke ruang publik ketika ini sudah selesai," tandasnya.
Amankan Senjata
Pihak Kepolisian telah menyita satu pucuk senjata api yang diduga digunakan saat kejadian tertembaknya Fernando Wowor di sebuah lokasi parkir diskotek di kawasan Bogor Timur, Kota Bogor.
Kabid Kum Polda Jabar, Kombes Pol Iksantyo Bagus Pramono memastikan bahwa sejata yang disita tersebut bukanlah sejata jenis Glock.
"Senjata bukan glock tetapi jenis HS," katanya.
Sementara itu, Wadir Reskrimum Polda Jabar AKBP Trunoyudho Wisnu Andiko mengatakan bahwa senjata yang disita merupakan sejata jenis HS kaliber 9 milimeter.
"Senjata yang diamankan yang kita sita kaliber 9 milimeter," katanya saat melakukan pers rilis di Mako Polresta Bogor Kota Jalan Kapten Muslihat Kecamatan Bogor Kota, Selasa (23/1)
Nantinya pihak kepolisian juga akan meminta ahli senjata untuk memeriksa senjata tersebut.
Karena menurutnya senjata yang mengeluarkan peluru tidak begitu saja bisa meletus.
"Kita juga akan uji melalui ahlinya, karena sejata bisa meletus tentunya ada sistem yang harus dioperasionalkan dan itu akan kita lihat," katanya.
Selain mengamankan senjata api, pihak kepolisian juga menyita alat bukti lain terkait peristiwa cekcok antara anggota Brimob dan Mahasiswa di lokasi parkir diskotek Lipss.
"kita menyita alat bukti yang terkait, senjata api kita masih melakukan penyitaan, kemudian magazin satu buah, amunisi empat butir, CCTV kita akan uji, kita juga menyita benda benda yang terkait keributan disana, sapu dan gagang kayu," katanya.
Selain itu polisi juga menemukan temuan lainnya. Temuan tersebut berupa sebuah proyektil yang bersarang di tubuh almarhum Fernando Wowor.
"Ada proyektil senjata bersarang di tubuh almarhum dan ini masih kita akan lakukan uji lagi terhadap proyektil," ujarnya.(Tribunnews/ryo)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.