Benih Kedelai dari Taiwan Diduga Mengandung Virus Masuk Indonesia
Setelah dilakukan pengujian laboratorium, benih dinyatakan positif mengandung Broad Bean Wilt Virus (BBWV) yang merupakan OPTK Kategori A1 golongan 1.
Editor: Choirul Arifin
"Komoditas pertanian yang dimusnahkan di antaranya buah kurma asal Mesir sebanyak 93 kg, produk asal hewan dari luar negeri sebanyak 683 kg, vaksin milik PP Pordasi sebanyak 9 vial dan 5 ekor burung merpati asal Taiwan," kata Eka.
Lima ekor burung merpati tersebut dimusnahkan karena berasal dari area wabah Avian Influenza.
Sesuai dengan Permentan nomor 44 tahun 2013 tentang Penghentian Pemasukan Unggas dan Produk Segar Unggas dari Republik Rakyat Cina ke dalam Republik Indonesia.
Karantina Pertanian Bandara Soekarno Hatta, Tangerang memusnahkan 400 gram benih kedelai asal Taiwan pada Senin (29/1/2018). (Warta Kota/Andika Panduwinata)
"Seluruh unggas dan produk unggas yang berasal dari daerah wabah wajib dimusnahkan," ungkapnya.
Ia menambahkan Avian Influenza (AI) merupakan penyakit unggas dan burung yang dapat menyebabkan kematian pada hewan yang terserang.
Untuk mencegah wabah AI berulang kembali di Indonesia, maka pemasukan unggas dari daerah wabah wajib ditolak atau dimusnahkan.
"Kematian ayam akibat AI di Indonesia sejak Agustus 2003 sampai September 2008 adalah 10 juta ekor dan menimbulkan kerugian lebih dari Rp. 14 triliun," paparnya.