Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Stop Politisasi Haji Akhiri Kolonisasi Klan Saudi di Tahan Suci

Haramain atau Makkah-Madinah adalah milik umat Islam dan semua manusia yang mengikuti agama Tauhid.

Penulis: FX Ismanto
zoom-in Stop Politisasi Haji Akhiri Kolonisasi Klan Saudi di Tahan Suci
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
Himpunan Mahawasiswa Islam, (Aliansi HMI Jakarta) International Union for Muslim Students, Haramain Watch, melakukan aksi damai di Kedutaan Besar Arab Saudi, Jumat (2/2/2018) di Jakarta. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fx Ismanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Haramain atau Makkah-Madinah adalah milik umat Islam dan semua manusia yang mengikuti agama Tauhid. Ummat Islam diwajibkan memunaikan ibadah Haji ke Makkah minimal sekali dalam hidupnya dan Haji juga disebut sebagai salah satu pilar dalam agama Islam.

Undangan Haji adalah panggilan langsung dari Allah swt dan Rasulnya, sebagaimana firman Allah dalam Al-Quran, "walillahi 'alannasi hijjul baiti manistatha'a ilaihi sabila" bukan hanya umat Islam bahkan Allah menyeru manusia untuk berhaji. Namun apa yg terjadi, karena masalah politik kotor keluarga Saudi terhadap pemerintah Qatar, Saudi membatasi atau menghalangi rakyat Qatar untuk melaksanakan haji dan umrah.

Aksi Damai Mahasiswa di Kedubes Arab Saudi.
Aksi Damai Mahasiswa di Kedubes Arab Saudi. (TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)

Begitu juga dengan rakyat Bahrain, karena dukungan politik dan militer keluarga Saud terhadap keluarga Khalifa diktator Bahrain, sebagian besar rakyat Bahrain dihalangi naik Haji. Karena dukungan terorist di Syiria kalah, Saudi putus diplomatik putus dengan Syiria, kuota haji diserahkan ke oposisi di luar negeri, rakyat Syiria marah. Saudi membom rakyat Yaman, lalu menghalangi Haji pendukung Houthi, begitu juga dengan Irak, Libya, Iran dll, baik negara, kelompok tertentu atau individu. Saudi tak berhak mengalangi atau melarang orang melakukan Haji dan Umrah.

Penguasa Makkah-Madinah saat ini tak punya kapabilitas keilmuan, spiritualitas, moral dan kasih sayang. Adalah wajar jika umat Islam meragukan kelayakan syar'i Saudi sebagai penyelenggara Haji. Bacalah sejarah bagaimana klan Saud Badui ini meraih kekuasaan dan mempertahankannya dengan bantuan Inggris, sangat mengerikan sekali, pembunuhan dan pembunuhan terhadap Ulama dan rakyat yg menentang SAudi berkuasa. Adalah wajar pada awal Klan Saud menguasai Makkah dan Madinah dan sebagai penylenggara Haji, al-Azhar Mesir menolak dan mengatakan tidak syah secara syar'i klan Saudi sebagai penyelenggara haji.

Aksi Damai Mahasiswa di Kedubes Arab Saudi.
Aksi Damai Mahasiswa di Kedubes Arab Saudi. (TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)

Umat Islam Indonesia harus bicara dan bangkit, hampir 100 tahun Saudi mengangkangi Makkah-Madinah. Tugas ulama dan cendikiawan untuk bicara, meski sudah lambat tapi jangan malu untuk bicara yang benar. MUI, Muhammadiyah, NU dan Depag harus bicara dan berusaha galang dunia Islam mengembalikan madrasah Haji kembali pada makna yang sebenarnya dan menghilangkan politiasasi Haji.

Ini kesalahan kita semua umat Islam yang diam terutama ulamanya, dan kekhawatiran Al Azhar ternyata benar, 90 persen peninggalan sejarah Islam dihancurkan, diganti Hotel dan mall. Satiris bilang "Vegas pindah ke Makkah dan Madinah". Adalah wajar dgn design kota seperti itu peziarah seperti dibatasi, bukan kebetulan tapi kesengajaan yg memang apa yg dilakukan Saudi, reduksi terhadap makna Haji atau bisa juga disebut Anti Haji. Kenapa? Karena makna haji tak mencerminkan dirinya yang kotor.

Berita Rekomendasi

Perintah Allah tidak membatasi orang untuk Haji atau datang ke Masjid. Analoginya jika Jamaah banyak yg shalat ke Masjid, bukan dikasih visa antri untuk shalat tapi diperlebar masjidnya, begitu juga dgn haji. Quota haji adalah pembatsan orang berhaji, dan ini melanggar syariat Islam, melanggar perintah Allah swt.

Aksi Damai Mahasiswa di Kedubes Arab Saudi.
Aksi Damai Mahasiswa di Kedubes Arab Saudi. (TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)

Sudah waktunya Umat Islam sedunia bicara membebaskan Makkah dan Madinah dari Clan Saudi, Ulama yg wara yg berhak mengelola warisan Nabi, bukan Ulama gadungan yang dikontrol oleh Klan Saudi. Tapi jika Klan Saudi tobat dan menyerahkan Hijaz (Makkah-Madinah-Jeddah) dibawah otoritas persatuan Ulama Internasional mungkin bisa meredam kemarahan umat Islam sedunia, meski belum tentu semua umat sedunia menerima, tapi paling tidak sedikit mengobati, karena bisa jadi banyak dari umat Islam yang akan menghitung kejahatan-kejahatan Saudi dan minta keadilan ditegakkan.

Kami tak bermasalah dengan rakyat di Arabian Peninsula, kami mendukung rakyat Arab untuk bebas dari kediktatoran Klan Saud. Klan Saudi Badouin mengangkangi Makkah dan Madinah dan menjaga lembaga Haji untuk melayani kepentingan kolonialis Zionist (New World Order). Zionist Saudi kuasai Makkah Madinah, Zionist Eropa kuasai Jerusalem. Three holy places under occupation of Zionist directly or indirectly.

Aksi Damai Mahasiswa di Kedubes Arab Saudi.
Aksi Damai Mahasiswa di Kedubes Arab Saudi. (TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)

Untuk itu kami, Himpunanan Mahawasiswa Islam, International Union for Muslim Students, Haramain Watch menyatakan bahwa:

Membatasi dan melarang orang berhaji melanggar Syariat Islam.
Quota haji tidak lain adalah pembatasan umat Islam untuk melaksanakan Ibadah Haji.
Pelarangan, pembatasan dan intimidasi terhadap Jamaah Haji Qatar, Bahrain, Syiria, Yaman, Irak, Libya   dan Iran bukan atas nama kepentingan Islam, tapi kepentingan politik Klan Saud.
Klan Saudi tidak mempunyai kelayakan spiritual, intelektual, akhlak atau kelayakan Syarr'i untuk mengurus tempat-tempat suci Islam.
Tempat-tempat suci milik semua kaum muslimin, bukan properti pribadi Saudi.
Penghancuran 90 persen situs-situs sejarah warisan Islam di Hejaz adalah kesengajaan, penghancuran situs-situs Islam atas nama Islam adalah khas strategi menipu kaum muslimin.
Hujjaj di Masjidilharam harus dijamin keamanannya sebagaimana perintah Allah, namun terjadi banyak pembunuhan dan pelecehan dalam pelaksanaan Haji Keberadaan tentara Amerika di tanah Arab, dan kontraktor keamaanan Zionist di Makkah dan Madinah, menciptakan ketidakamanan para Jamaah Haji. Karena mempercayakan keamanan tempat suci-suci Islam kepada musuh-musuh Islam adalah tindakan konyol Saudi.

Aksi Damai Mahasiswa di Kedubes Arab Saudi.
Aksi Damai Mahasiswa di Kedubes Arab Saudi. (TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)

Merekomendasikan kepada :

Pemerintah Indonesia, para ulama dan ormas-ormas Islam untuk menolak dan menghentikan politisasi Haji yang dilakukan oleh Klan Saud.
Ulama dan ormas-ormas Islam untuk menggalang dukungan internasional mengembalikan otoritas Hejaz (Makkah, Madinah dan Jeddah) kepada seluruh umat Islam yang diwakili oleh para Ulama pewaris nabi.
Haji adalah lembaga politik terbesar umat Islam sedunia, selayaknya politik haji diabdikan untuk membebaskan kaum tertindas dari para penindas, membela rakyat Palestine.

Aksi Damai Mahasiswa di Kedubes Arab Saudi.
Aksi Damai Mahasiswa di Kedubes Arab Saudi. (TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas