Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

6 Cerita Mistis dari Bendung Katulampa Bogor: Istana Jin hingga Tentara Belanda

Di balik hiruk pikuknya itu, Bendung Katulampa yang dibangun sejak tahun 1911 menyimpan sejumlah kisah misteri dikalangan masyarakat Katulampa.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in 6 Cerita Mistis dari Bendung Katulampa Bogor: Istana Jin hingga Tentara Belanda
TribunnewsBogor.com/Aris Prasetyo Febri
Kondisi Bendung Katulampa jelang siang, Rabu (7/2/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketika banjir mengancam Jakarta, hal pertama yang selalu mendapat sorotan yakni Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat.

Bendung Katulampa mendapat perhatian selama sepekan terakhir.

Sejak ketinggian air di Bendung Katulampa ini menyentuh angka 240 cm dengan Status Siaga 1, banyak orang yang terus mencari informasi tentang kondisi di sana.

Sebab, saat Siaga 1 sejumlah wilayah yang dekat dengan aliran Sungai Ciliwung itu mengalami banjir.

Posko yang berada di dekat Bendung Katulampa pun terlihat sibuk.

Sejumlah awak media dan para anggota komunitas radio dan tim SAR pun sibuk di sana.

Di balik hiruk pikuknya itu, Bendung Katulampa yang dibangun sejak tahun 1911 menyimpan sejumlah kisah misteri dikalangan masyarakat Katulampa.

Berita Rekomendasi

Tribunnewsbogor.com sempat berbincang dengan Aliyudin, penjaga pos pengamatan yang telah bekerja selama tiga tahun di Bendung Katulampa.

Aliyudin kerap diceritakan oleh ayahnya, Andi Sudirman, yang juga sebagai penjaga pos pengamatan sejak tahun 1986.

Berdasarkan kisah yang dituturkan oleh Aliyudin, berikut cerita-cerita mistis yang ada di Bendungan Katulampa.

1. Noni Belanda di atas jembatan
Sebelum ramai penduduk seperti sekarang, Bendung Katulampa dikelilingi oleh pohon-pohon lebat.

Penerangan jalan pada saat itu juga belum melimpah seperti saat ini.

Suatu saat ada warga akan melintas di atas jembatan Bendung Katulampa.

Ketika hampir setengah perjalanan, dia melihat sesosok wanita berdiri di tengah jembatan.

"Cewek kulitnya putih pakai gaun macem orang Belanda jaman dulu gitu," ujar Aliyudin.

2. Tentara Belanda yang berjaga
Diceritakan ada seorang warga yang mengendarai motor menuju jembatan.

Dari kejauhan dia melihat ada dua sosok pria tinggi berkulit putih dan berpakaian tentara.

"Disangkanya tentara kita beneran kan, santai aja dia jalannya," tutur Aliyudin.

Ketika lebih dekat, sontak pengemudi itu kaget dan berputar arah dengan tergesa-gesa.

3. 'Gadis-gadis' cantik penggoda
Hampir serupa dengan sang Noni Belanda.

Ada seorang warga akan melintas di atas jembatan Bendung Katulampa.

"Waktu mau masuk dia ditegur sama tiga cewek, cantik katanya," ujar Aliyudin.

Namun, saat orang itu menengok kebelakang lagi, ketiga perempuan itu menghilang begitu saja.

4. Istana jin di bawah jembatan
Ada sebuah program televisi nasional melakukan pengambilan gambar di Bendung Katulampa.

Salah satu paranormal dalam program itu melukiskan suasana ghaib di sekitar bendungan.

"Hasilnya keliatan istana di bawah jembatan, ada sosok ratu yang naik harimau putuh juga," jelas Aliyudin.

5. Kesurupan waktu foto saat magrib
Suatu magrib ada beberapa remaja yang berfoto dengan latar belakang Bendung Katulampa.

Tidak berapa lama satu diantara mereka menangis tanpa sebab dan tidak ingin pulang dari bendungan.

"Udah banyak warga dateng, tapi belom sembuh juga," ucap Aliyudin.

Berdasarkan cerita Aliyudin, remaja perempuan itu baru dapat disembuhkan ketika sesuatu yang merasukinya 'diminta' pulang oleh penjaga pos pengamatan, Andi Sudirman.

6. Benda bergerak sendiri di pos pengamatan
Bekerja sebagai petugas pengamatan membuat Andi, Aliyudin dan rekan-rekannya terkadang menginap di pos.

Saat tengah malam, terdengar benda-benda di bagian belakang rumah bergerak dengan sendirinya.

"Malahan bapak pernah ngalamin triplek (papan kayu -red) di belakang mental sendiri," ungkap Aliyudin.(TribunNewsBogor.com/Aris Prasetyo Febri)

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas