Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bawaslu Ingin Temui Ketua MUI Bahas Materi Khotbah Jumat Saat Pilkada Berlangsung

Rahmat mengatakan Bawaslu RI sebelumnya telah melakukan pertemuan dengan organisasi masyarakat seperti NU dan Muhammadiyah.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Bawaslu Ingin Temui Ketua MUI Bahas Materi Khotbah Jumat Saat Pilkada Berlangsung
Tribunnews.com/Rina Ayu
Komisioner Bawaslu RI Rahmat Badja di Hotel Aone, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (8/2/2018). 

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Bawaslu RI berencana melakukan pertemuan dengan Ketua MUI KH. Ma'aruf Amin guna membahas dan mendiskusikan rencana penyebaran materi shalat jumat saat Pilkada.

"Tapi belum ketemu terus dengan KH Ma'aruf. Kita akan bicarakan bagaimana khutbah jumat dan ceramah agama pas kampanye cenderung menyejukan daripada menyesakkan dada," ujar anggota Bawaslu RI Rahmat Badja di Hotel Aone, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (8/2/2018).

Rahmat mengatakan Bawaslu RI sebelumnya telah melakukan pertemuan dengan organisasi masyarakat seperti NU dan Muhammadiyah.

"Sudah kita mulai, dengan NU sudah KH Said sudah oke katanya, terus dengan Muhammdiyah juga sudah ketemu," lanjut Rahmat.

Baca: PBNU Nilai Tak Etis Rencana Bawaslu Sebar Materi Khutbah Salat Jumat Saat Pilkada

Mesku belum menemui titik terang, Bawaslu RI berharap materi-materi khotbah ini bisa menjadi pedoman menyampaikan yang baik.

Ia pun menegaskan khotbah ini tidak hanya berlaku pada khotbah shalat jumat, namun pula untuk kegiatan keagamaan di gereja maupun tempat ibadah lain.

Berita Rekomendasi

"Memang kita harapkan ini bisa jadi pedoman bagi teman-teman saat khutbah dan shalat jumat dan juga khotbah Gereja juga demikian. Jangan sampai gereja, masjid jadi pusat politik ya. Ini tidak kita harapan, pusat politik boleh tapi yang mencerdaskan lah bukan memihak dan mengarahkan utk memilih satu paslon. memilih orang baik itu jelas," ungkap Rahmat.

Nantinya ujar Rahmat, materi-materi ini akan disebarkan kepada pemuka agama Islam, PHDI, KWI, maupun PGI.

"Kami sedang menyusunnya, insya allah kita akan sebarkan kepara pemuka agama. Silakan khotbah yang baik, secara visi dan misi yang baik, program yang baik, yang amanah karakterisitik seperti itu gak apa apa. Tapi tidak diarahkan harus si ini , apalagi sampai menyudutkan paslon lain," ujar Rahmat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas