TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampil berbeda dengan para undangan saat menghadiri pembukaan Konferensi Forum Rektor Indonesia (FRI) 2018, di Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (15/2/2018) sore.

Jika undangan yang lain memakai baju batik, Presiden Jokowi memakai jas berwarna biru lengkap dengan dasi berwarna merah.

Menurut Presiden, dirinya kehujanan saat melakukan kunjungan kerja ke  yang baru Kabupaten Gowa, kemudian Kabupaten Takalar. 

Karena itu, saat tiba di Unhas, Presiden meminta izin ke Rektor untuk ganti baju.

“Saya bertanya, yang hadir katanya banyak yang pakai batik, tapi batik saya basah, adanya jas, ya saya pakai jas. Jadi mohon maaf saya salah kostum sendiri,” kata Jokowi, seperti dikutip dalam lama Sekretaris Kabinet, Jakarta, Jumat (16/2/2018).‎

Baca: Sandiaga Uno Ikut Lepaskan Burung di Wihara Dharma Bakti, Ini Maknanya

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Gowa dan Kabupaten Takalar, Kamis pagi.

Di Kabupaten Gowa, Presiden membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP), Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial (Bansos) Pangan Beras Sejahtera (Rastra).

Kemudian, meninjau program padat karya. Sementara di Kabupaten Takalar, Presiden Jokowi menyerahkan 3.850 sertifikat tanah untuk rakyat kepada warga Makassar dan sekitarnya.

Baca Pantun

Saat membuka Konferensi Forum Rektor Indonesia 2018, Presiden Jokowi mengawalinya dengan membaca pantun, yang berbunyi:

Malam hari makan konro,
Dicampur telur di Karebosi,
Senang sekali akan berfoto,
Bersama Rektor anggota FRI.

Pembukaan Konferensi Forum Rektor Indonesia 2018 itu ditandai dengan penabuhan gendang oleh Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, dan Ketua Forum Rektor RI Prof Suyatno, Rektor Unhas Prof Dwia Ariestina Pulubuhu.

Tampak hadir dalam kesempatan itu antara lain Ibu Negara Iriana, Menristek M. Nasir, Mensesneg Pratikno, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.