Novel Baswedan: Terimakasih Presiden Jokowi Telah Bantu Pengobatan Saya Selama Di Singapura
Menurut Dahnil Simanjuntak, kondisi terkini penyidik senior KPK adalah belum sembuh, mata kirinya belum bisa melihat sama sekali.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
Hal itu berawal ketika Presiden Jokowi telah menerima surat Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo mengenai pengobatan dan perawatan Penyidik KPK Novel Baswedan.
Hal itu dikonfirmasi Juru Bicara Presiden Johan Budi Sapto Prabowo.
Setelah menerima surat resmi dari Ketua KPK, kata Johan, Jokowi setuju membantu biaya pengobatan dan perawatan Novel yang kini berada di Singapura.
Pada 11 April 2017, seusai shalat subuh di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya, Novel Baswedan disiram air keras oleh dua orang pengendara motor di dekat rumahnya.
Air keras itu mengenai bagian wajah dan kedua mata Novel.
Dampak akibat air keras tersebut bahkan melukai rongga pernapasan Novel.
Akibat hal itu, ia harus menjalani perawatan di Rumah Sakit di Singapura.
Pasca-terjadinya penyerangan, berbagai dukungan mengalir untuk Novel.
Mulai dari masyarakat umum, pegawai KPK, akademisi, aktivis hingga pekerja media menyampaikan dukungan untuk Novel.
Presiden Joko Widodo juga menunjukan simpati terhadap Novel.
Usai kejadian, Novel langsung dilarikan ke RS Mitra Keluarga Kelapa Gading.
Setelah itu, untuk pengobatan lebih lanjut, ia dibawa ke Jakarta Eye Center (JEC) Menteng.
Sehari setelah kejadian (12/4/2017), Novel akhirnya memutuskan dan dibawa untuk berobat mata di Singapura.
Pada 17 Agustus 2017 lalu, Novel menjalani operasi pertama di Singapura.
Selama di sana, Novel menjalani beberapa tahapan operasi.
Terakhir, pekan lalu, Novel menjalani operasi tambahan untuk mempercepat pertumbuhan selaput di matanya.