Andi Narogong Bantah Kenal Nazaruddin dan Beri Uang Langsung ke Ruangan Anas Urbaningrum
"Anda kenal Nazarudin ? Menurut keterangan dia kemarin anda yang antar uang ke Anas," kata hakim.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengusaha Andi Narogong, Kamis (22/2/2018) dihadirkan kembali dalam sidang korupsi e-KTP untuk terdakwa Setya Novanto di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Andi Narogong dalam kesempatan tersebut dikonfrontir dengan Anang Sugiana dan Sugiharto.
Majelis hakim sempat menanyakan kepada Andi soal kesaksian mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin dalam sidang sebelumnya.
Baca: Novel Baswedan Laksanakan Salat Ashar Berjamaah di Masjid Al Ihsan sebelum Injakan Kaki di Rumahnya
Dalam sidang, Nazaruddin menegaskan mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum menerima uang Rp 300 miliar dari proyek e-KTP, uang itu diserahkan langsung oleh Andi Agustinus alias Andi Narogong di ruang kerja Anas di lantai 9 DPR RI.
Baca: Setya Novanto : Saya Jamin 1000 Persen Fahri Hamzah Tidak Korupsi
Masih menurut Nazaruddin, uang tersebut untuk kepentingan Anas maju sebagai calon ketua umum Demokrat.
Nazaruddin melanjutkan untuk urusan pembagian jatah ke anggota DPR, khususnya pimpinan fraksi, anggota Badan Anggaran hingga anggota Komisi II DPR diurus Andi Narogong dan Mustokoweni.
Baca: Tepis Tudingan Nazaruddin, Ganjar Pranowo Tegaskan akan Berjihad Lawan Kasus Korupsi E-KTP
"Anda kenal Nazarudin ? Menurut keterangan dia kemarin anda yang antar uang ke Anas," kata hakim.
"Kenal saja tidak yang mulia, apalagi saya antar uang. Saya tidak pernah ke ruangan Anas. Saya tidak pernah antar uang langsung ke orang kecuali Sugiharto. Buat apa saya kasih uang ke orang yang gak jelas," kata Andi Narogong di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Baca: Setya Novanto: Fahri Hamzah Orang yang Lurus
Hakim kembali menanyakan apakah Andi Narogong tahu soal keterangan Nazaruddin mengenai semua fraksi di DPR mendapatkan aliran uang?
Andi Narogong menjawab tidak tahu.
"Saya tidak tahu distribusinya seperti apa. Yang saya tahu ada uang 7 juta USD mengalir ke DPR. Bukan saya yang eksekusi dan bawa uangnya. Itu tranfer dari Quadra Solution ke Made Oka, dan Johanes Marliem ke Made Oka," kata Andi Narogong.