Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi Serukan 65 Ribu Orang Minta Jokowi Bentuk TGPF

Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi kembali mendesak pemerintah untuk membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF).

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi Serukan 65 Ribu Orang Minta Jokowi Bentuk TGPF
Tribunnews.com/ Fahdi Fahlevi
Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi kembali mendesak pemerintah untuk membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi kembali mendesak pemerintah untuk membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF).

TGPF dibutuhkan untuk menuntaskan kasus penyerangan terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.

Aksi tersebut disuarakan bertepatan dengan kedatangan Novel Baswedan di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (22/27/2018).

Baca: Pengamat: Baiknya Jokowi-JK Kembali Berduet Dalam Pilpres 2019

Novel kembali ke "Gedung Merah Putih" setelah 10 bulan lebih menjalani penyembuhan mata kirinya di Singapura.

Para aktivis ini memapangkan poster bertuliskan "65 Ribu Orang Minta Jokowi Bentuk TGPF".

Berita Rekomendasi

65 ribu orang tersebut merupakan jumlah publik yang menandatangani petisi pembentukan TGPF untuk Novel Baswedan yang diinisiasi Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi.

Baca: Agus Gumiwang Ditunjuk Jadii Plt Ketua Golkar Jakarta Gantikan Fayakhun

Mereka menilai Jokowi harus membuat TGPF sebagai satu-satunya solusi penuntasan kasus Novel.

"Kami terus mendorong agar Presiden Joko Widodo mau mengungkap hal ini dengan membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) agar kasus penyerangan ini bisa terang benderang,” kata Ketua Bidang Advokasi YLBHI Muhammad Isnur saat berorasi di Gedung KPK, Kamis (22/2/2018).

Baca: Elektabilitas Meningkat, Masyarakat Mulai Percaya Regenerasi Dari SBY Kepada AHY

Selain di dunia nyata, ternyata kedatangan Novel juga 'disambut' di Dunia Maya.

Tercatat, hastag #SebelahMata jadi trending topic di twitter. Warganet pun terpntau sangat antusias menuliskan dukungan dan masukan atas kasus yang menimpa Novel.

Hastag #Sebelahmata sendiri diinisiasi oleh beberapa akun LSM yang konsen kepada anti korupsi seperti ICW. Selain itu, akun milik Kontras, LBH Jakartra dan beberap lainnya ikut mengkampanyekan #SebelahMata.

Bahkan, hastag #SebelahMata menempati peringkat pertama trending topic Indonesia mengungguli sejumlah topik menarik lainnya.

Seperti diketahui, pihak kepolisian hingga kini belum bisa menemukan pelaku penyerang terhadap Novel Baswedan. Meski telah memakan waktu hingga 10 bulan lebih.

Novel disiram air keras oleh dua orang pengendara motor pada 11 April 2017 seusai shalat subuh di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas