Novel Baswedan Diimbau Hati-hati dengan Politisi yang Ingin Numpang Tenar
"Polisi, tim penyidik dan Kapolri hanya wasilah. Kalau mau terungkap mintalah kepada Allah dalam tahajudmu," ucapnya kepada Novel.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Anggie Lianda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harun Al Rasyid, mewakili para pegawai Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) menyambut kepulangan Novel Baswedan setelah menjalani pengobatan matanya di Singapura.
"Kami pegawai KPK senang karena saudaraku bisa kembali lagi ke tanah air di mana masih ada korupsi merajalela," ujar Harun di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (22/2/2018).
Harun juga berdoa agar Novel diberi kesembuhan dan pelakunya segera tertangkap .
"Polisi, tim penyidik dan Kapolri hanya wasilah. Kalau mau terungkap mintalah kepada Allah dalam tahajudmu," ucapnya kepada Novel.
Baca: Novel Baswedan: Saya Bukan Orang yang Suka Ditakut-takuti
Agar pelaku penyiraman segera tertangkap, Harun meminta Presiden Joko Widodo dibuka hatinya untuk membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF).
"Minta kepada Allah dibukakan hati presiden kita untuk membentuk TGPF," ucapnya.
Selain itu, Harun juga berpesan kepada Novel agar tetap berhati-hati karena akan banyak orang yang datang untuk menumpang tenar kepadanya.
"Kami sangat yakin dengan kehadiranmu di negeri ini, akan banyak orang dan calon politisi yang mencoba dekati dirimu untuk numpang tenar," paparnya.