Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jawaban Andalan Terdakwa Bom Thamrin, Oman: Saya Tidak Tahu-menahu

Saksi yang merupakan korban polisi, Dodi Maryadi mendeskripsikan ciri-ciri pelaku berdasarkan ingatannya.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Jawaban Andalan Terdakwa Bom Thamrin, Oman: Saya Tidak Tahu-menahu
Ria Anatasia/Tribunnews.com
Aman Abdurrahman atau Oman Rochman 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sidang lanjutan terdakwa dalang serangan bom Thamrin, Aman Abdurrahman atau Oman Rochman kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (27/2/2018).

Sidang dimulai pukul 10.00 WIB dengan agenda pemeriksaan saksi. Terdapat 3 korban yang menjadi saksi, yaitu satu warga sipil dan dua anggota Polri.

Setelah mendengar kesaksian korban, Oman diminta Ketua Majelis Hakim, Achmad Jaeni untuk menyampaikan tanggapannya.

"Saya tidak tahu-menahu," kata Oman sambil menggelengkan kepalanya.

Pantauan Tribunnews.com, Oman memakai baju kokoh hitam dan topi baret berwarna abu-abu. Ia terlihat santai bersender di bangku sambil mendengarkan kesaksian.

Saksi yang merupakan korban polisi, Dodi Maryadi mendeskripsikan ciri-ciri pelaku berdasarkan ingatannya.

BERITA REKOMENDASI

Baca: Buru Bandar Jaringan 1,6 Ton Sabu, Bareskrim Siap Gandeng Polisi China

"Penembak pakai masker penutup wajah. Pakai topi gelap, menggunakan semacam rompi, ransel warna hitam dan abu-abu. Tinggi kurang lebih 168-170 cm. Menggunakan senjata bukan milik angggota kepolisian," jelas Dodi.

Jaksa Penuntut Umum Mayasari menunjukkan beberapa foto pelaku penembakan yang diduga anggota jaringan JAD berkaitan dengan Oman.

Saksi lain juga menjelaskan ciri-ciri pelaku lain, yaitu menggunakan celana jeans abu-abu, dan memegang pistol berwarna silver.

"Dari foto-foto ini, saya tidak ingat wajahnya seperti apa," kata Suhedi.


Jaksa Penuntut Umum Mayasari menjelaskan ciri-ciri pelaku penembakan bisa mengarah ke jaringan yang berhubungan dengan Oman.

"Dari pelaku ini, kami ingin ungkapkan kasus ledakan bom Thamrin, bom Samarinda dan bom Kampung Melayu yang diduga didalangi oleh terdakwa," jelas Mayasari.

Namun, Oman kembali mengatakan ia tidak tahu-menahu akan peristiwa maupun pelaku yang dimaksud.

"Saya tidak tahu-menahu," kata Oman sambil tersenyum.

Oman mengungkapkan kalimat tersebut sebanyak 3 kali pada saat setiap saksi menyelesaikan kesaksiannya.

Oman didakwa sebagai dalang teror bom Thamrin. Oman juga disebut berperan memobilisasi aksi teror di Samarinda dan Kampung Melayu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas