Marbut Masjid Ini Sengaja Rekayasa Penganiayaan Agar Mendapatkan Perhatian Publik
Sementara UR mengaku bahwa dirinya telah bekerja selama lima tahun di masjid tersebut dengan gaji Rp 125.000 per bulan.
Editor: Hasanudin Aco
Sebelumnya diberitakan, berita penganiayaan marbut masjid di Garut viral di media sosial.
Polisi pun mendapat laporan bahwa rekayasa itu terjadi pada Rabu (28/2/2018) sekitar pukul 04.20 WIB.
Mendapat laporan itu, polisi mendatangi lokasi untuk melakukan pra rekonstruksi, namun hasilnya tidak ditemukan adanya bukti luka di tubuh korban.
Patroli polsek setempat tidak menemukan ada orang atau saksi dan kendaraan di sekitar kejadian.
Sedangkan robekan pada baju UR, menurut pihak kepolisian, dilakukan dengan sengaja.
Sebelumnya UR mengaku dianiaya oleh lima orang.
Namun dengan adanya bukti tersebut, rekayasa itu pun akhirnya terungkap.
Penulis: Kontributor Bandung, Agie Permadi
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Marbut Masjid Ini Rekayasa Penganiayaan demi Belikan Anak Mesin Bubut"