Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politikus PPP Anggap Biasa Deklarasi Rizal Ramli Sebagai Calon Presiden

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menanggapi santai deklarasi yang dilakukan mantan Menko Maritim Rizal Ramli sebagai calon Presiden (capres) 2019.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Politikus PPP Anggap Biasa Deklarasi Rizal Ramli Sebagai Calon Presiden
Theresia Felisiani/Tribunnews.com
Rizal Ramli 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menanggapi santai deklarasi yang dilakukan mantan Menko Maritim Rizal Ramli sebagai calon Presiden (capres) 2019.

Politisi PPP Achmad Baidowi mengatakan apa yang dilakukan Rizal Ramli merupakan bagian dari dinamika demokrasi.

Baca: Tersangka Baru Korupsi E-KTP Made Oka Masagung Penuhi Panggilan KPK

Ia menilai deklarasi tersebut sah-sah saja dilakukan siapa pun.

"Biasa saja, itu bagian dari dinamika demokrasi," ujar Baidowi, dalam pesan singkatnya kepada Tribunnews, Selasa (6/3/2018).

Baca: MUI Sebut Buzzer Penyebar Gosip Profesi Haram

Berita Rekomendasi

Namun tentunya, kata anggota Komisi II DPR RI itu, Rizal Ramli harus melihat ketentuan Undang-undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu).

"Hanya ada ketentuan UU 7/2017, bahwa syarat pencalonan presiden adalah 20% kursi atau 25% suara hasil pemilu 2014," jelas Baidowi.

Sehingga tentunya pencalonan Rizal Ramli membutuhkan 'kendaraan' atau dukungan partai politik.

Baca: Pemprov DKI Tata Ulang Jalur dan Trotoar di Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin

Sebelumnya, mantan Menko Maritim RI Rizal Ramli telah mendeklarasikan diri sebagai capres 2019 mendatang.

Baca: Terlihat Grogi, Keponakan Setya Novanto Ditegur Hakim

Deklarasi tersebut disampaikan di kediaman pribadinya di Jalan Bangka IX, Jakarta Selatan, Senin (5/3/2018).

Salah satu faktor yang mendorongnya berani mendeklarasikan diri sebagai capres 2019 adalah sikap prihatinnya terhadap kondisi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang hanya stagnan pada angka 5 persen saja.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas