Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rupiah Melemah, Bamsoet Khawatirkan Beban APBN

Ketua DPR Bambang Soesatyo mengingatkan pemerintah untuk memperhatikan kemampuan membayar utang.

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Rupiah Melemah, Bamsoet Khawatirkan Beban APBN
NET
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo mengingatkan pemerintah untuk memperhatikan kemampuan membayar utang. Bambang menyampaikan peringatan itu seiring depresiasi rupiah terhadap USD.

Legislator Golkar yang beken disapa dengan panggilan Bamsoet itu mengatakan, utang luar negeri pemerintah hingga akhir Februari lalu sudah mencapai Rp 4.754 triliun. Menurutnya, depresiasi kursi rupiah bisa berimbas ke beban dalam membayar utang.

Legislator Golkar itu menambahkan, meski rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) masih di bawah 30 persen, tapi anjloknya kurs rupiah bisa berimbas ke APBN. “Imbasnya ke pembayaran cicilan utang luar negeri yang makin membebani APBN,” ujarnya, Rabu (7/3)/2018.

Ia juga meminta Komisi XI DPR untuk ikut mendorong pemerintah, berhati-hati dalam mengelola utang negara. Politikus berlatar pengusaha itu juga mengingatkan pemerintah agar menggunakan dana hasil utang untuk sektor-sektor produktif. "Sehingga mampu menghasilkan penerimaan negara," harapnya.

Bamsoet menegaskan, Kementerian Keuangan harus memperhatikan persoalan tentang rendahnya penerimaan negara sekaligus mencari solusinya. "Agar Kementerian Keuangan terutama Direktorat Jenderal Pajak untuk memenuhi target penerimaan pajak 2018," tegasnya.

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas