Fakta Soal Kematian Mantan Wakapolda Sumut: Kaki Terikat, Penyebab Kematian, Hingga Bukti Signifikan
"Sudah mendapatkan bukti yang signifikan. Dalam waktu dekat bisa terungkap," ujar Setyo
Penulis: Adi Suhendi
Atas informasi itu pula, polisi beberapa kali meminta keterangan dari Rahma.
Sedangkan salah satu satpam perumahan itu, Fathurahman mengatakan, keanehan Agus terlihat sejak sepekan sebelum dia ditemukan meninggal.
Baca: Misteri Kematian Mantan Wakapolda Sumut di Malang, Polisi Tanyai Anggota Keluarga Tentang Hal Ini
"Ditinggal ibu kan dua pekan. Sepekan pertama masih keluar rumah pakai sepeda motor, termasuk kalau beli makan. Sepekan terakhir jarang terlihat. Bahkan Jumat (23/2/2018) sehari sebelum Agus ditemukan tewas, lelaki itu tidak keluar rumah," ujarnya.
"Hari Jumat itu juga sepertinya tidak keluar rumah karena tidak kelihatan sama sekali. Biasanya kalau berangkat Jumatan itu selalu ngebel atau menyapa karena lewat depan pos sini. Kemarin itu, abah (panggilan akrab Agus di lingkungan sekitar) tidak kelihatan," imbuhnya.
Ketika ditanya tentang mekanisme tamu di perumahan itu, kata Fathur, kalau tamu itu bukan dari kalangan keluarga maka harus meninggalkan KTP di pos 1.
Pos itu berada tidak jauh dari rumah Agus.
"Kalau tamu dari luar, pasti satpam tahu. Apalagi satpam sini juga patroli dua jam sekali," imbuhnya.
3. Misteri silet di ruang makan
Dikutip dari Kompas.com, sebelumnya Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri mengungkap perkembangan terbaru dari proses penyelidikan kasus tewasnya Kombes Pol (Purn) Agus Samad.
Kepolisian sebelumnya menemukan silet di atas galon yang berada di ruang makan kediaman Agus.
Terdapat bercak darah pada silet itu.
Namun, polisi masih kesulitan menelusuri temuan silet tersebut.
"Perkembangan ditemukan silet. Sedang kita dalami karena untuk mengambil sidik jari itu mengalami kesulitan. Karena bentuknya, silet ini kan ada lubang di tengahnya itu. Jadi kita coba untuk mengambil sidik jari menggunakan cara lain," katanya seusai upacara pemakaman Agus, Minggu (25/2/2018).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.