Pelaku Pembobolan Uang Nasabah Bank Manfaatkan Kunci Hotel yang Berbentuk Kartu
Penyidik Ditrektorat Reskrimum Polda Bali, mengamankan tiga orang Warga Negara (WN) Turki, yang diduga menggasak uang nasabah bank
Editor: Nurmulia Rekso Purnomo
Tapi yang pasti mereka ini sindikat pembobol data nasabah ATM jaringan internasional. Dan beberapa bulan di Bali, tersangka berpindah-pindah hotel.
"Ada dugaan korban lebih dari dua belas nasabah. Itu melihat banyaknya kartu elektrik hotel yang berjumlah ratusan," ungkapnya.
Atas hal ini, Mahendra mengimbau masyarakat teliti melihat mesin ATM terutama pada alat keluarnya.
Satpam atau petugas keamanan mesin ATM agar lebih jeli melihat tindak tanduk mencurigakan dari orang yang mencurigakan.
"Intinya lebih teliti dan jeli ketika mengambil uang atau mentransfer melalui mesin ATM," bebernya.
Kasus Perampokan ATM Belum Terendus
Berbeda dengan kasus pembobolan data yang sudah dibongkar, kasus perampokan di konter ATM hingga dua pekan berlalu belum terendus pelakunya.
Perampokan mesin ATM di Jalan Pantai Balangan Cenggiling Jimbaran, masih belum temukan titik terang.
Atas hal ini, Ditrektorat Reskrimum Polda Bali membentuk tim khusus mengungkap perampokan di mesin ATM Bank CIMB Niaga itu.
Direktur Ditrektorat Reskrimum Polda Bali, Kombes Sang Made Mahendra Jaya menyatakan, memang tidak mudah mengungkap kasus ini.
Alasannya, para pelaku selain profesional dalam aksinya, juga tidak meninggalkan jejak, petugas keamanan begitu mudah dilumpuhkan.
"Kami bentuk tim khusus untuk menangkapnya," ucap Mahendra, Senin (12/3).
Ada dua aksi yang terjadi di wilayah Kuta. Pertama di wilayah Kuta daerah Bypass dan kedua di Kuta Selatan. Dua aksi itu memiliki modus serupa. (*)
Berita ini sebelumnya tayang di TribunBali berjudul: Waspada! Tiga WN Turki Bobol ATM Ribuan Nasabah, Beraksi di Bali, Thailand dan Malaysia
TONTON JUGA:
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.