Pesawat Sekolah Penerbangan Ganesha Jatuh di Bandara Tunggul Wulung, Pilot Meninggal Dunia
"Pesawat aerobatik melakukan latihan untuk persiapan wisuda penerbang Flying Scholl Genesha," ungkap Baitul kepada Tribunnews.com
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sebuah pesawat terbang jenis Super Decathlon 8KCAB dengan nomor registrasi PK-RTZ, Selasa (20/3/2018) sore terjatuh di Bandara Tunggul Wulung, Cilacap, Jawa Tengah.
Berdasarkan keterangan dari Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan, Baitul Ihwan, pesawat milik Sekolah Penerbangan Ganesha itu jatuh saat melakukan latihan untuk persiapan wisuda.
"Pesawat aerobatik melakukan latihan untuk persiapan wisuda penerbang Flying Scholl Genesha," ungkap Baitul kepada Tribunnews.com, Selasa (20/3/2018).
Setelah melakukan satu kali atraksi berputar pesawat tidak bisa kembali ke posisi semula sehingga menabrak pesawat latih lain yang sedang terparkir.
"Ketika melakukan manuver akrobatik berputar dengan nose pesawat dibawah, terlihat tidak dapat melakukan recover kembali sehingga menabrak pesawat latih yang terparkir di apron dan pintu hanggar," kata Baitul.
Akibat kejadian tersebut, pilot pesawat tersebut meninggal dunia dan Badara Tunggul Uwung ditutup untuk sementara waktu.
"Informasi diterima pilot pesawat meninggal dunia," pungkas Baitul.