Maksimalkan Publikasi, Kemendes PDTT Gelar Workshop Peningkatan Kehumasan
Kegiatan yang mengusung tema “Terampil Produksi Berita” ini dilangsungkan di The Forest Resort Hotel Bogor.
Editor: Content Writer
Dalam rangka memaksimalkan publikasi, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, pada bagian Pemberitaan dan Publikasi Biro Humas dan Kerjasama, terhitung mulai hari ini, Kamis (22/3/2018) akan menyelenggarakan kegiatan Workshop Peningkatan Kehumasan.
Kegiatan yang mengusung tema “Terampil Produksi Berita” ini dilangsungkan di The Forest Resort Hotel Bogor. Workshop yang diisi dengan berbagai kegiatan ini rencananya akan diselenggarakan selama 3 hari ke depan, 22 – 24 Maret 2018. Sedikitnya tercatat sekitar 60 peserta dari perwakilan Unit kerja Ess 1 yang akan mengikuti workshop kehumasan ini.
Beberapa narasumber hadir sebagai pembicara untuk berbagi materi kepada para peserta workshop, antara lain Eddy Purnomo, Pengajar di Pannafoto Institute, Solichin M Awi, Redaktur Pelaksana Harnas, serta Muhammad Darwinsyah, Pengajar sekaligus praktisi komunikasi dan kehumasan.
Selain mendapatkan materi secara teori dan para narasumber, direncanakan para peserta workshop juga akan melakukan hunting foto secara langsung di sekitar lokasi workshop, serta latihan menulis membuat sebuah berita.
Kemudian hasil hunting foto dan tulisan tersebut akan bersama-sama di review dan di evaluasi bersama para pemateri pada malam terakhir.
Menurut Arief, Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi Biro Humas dan Kerjasama Kementerian Desa PDTT, yang sekaligus pelaksana kegiatan workshop “Terampil Produksi Berita” ini, di harapkan para peserta workshop menjadi lebih terampil dan lebih mahir lagi dalam membuat sebuah berita, baik itu tulisan maupun foto, khususnya pemberitaan yang ada di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
“Besar harapan kami, pada tiap-tiap perwakilan unit kerja, usai mengikuti kegiatan workshop kehumasan ini menjadi lebih terampil dan mahir dalam membuat dan menyusun berita, baik itu berita foto maupun berita tulisan. Apalagi mengingat kondisi teknologi yang semakin berkembang pesat akhir-akhir ini, yang mendesak kami untuk lebih agresif dalam menghadirkan pemberitaan, khususnya di Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi ini”, tutup Arief. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.