Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

MPR akan Lantik Tiga Pimpinan Tambahan

Fraksi PDIP mengajukan nama Ahmad Basarah, Fraksi Gerindra mengusulkan Ahmad Muzani, dan PKB Muhaimin Iskandar.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in MPR akan Lantik Tiga Pimpinan Tambahan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua MPR Zulkifli Hasan (tengah) bersama pimpinan MPR lainnya memimpin Sidang Paripurna dalam rangka Sidang Tahunan MPR RI 2016 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2016). Sidang tersebut beragendakan mendengar pidato Presiden Joko Widodo selaku Kepala Negara yang memuat laporan kinerja lembaga-lembaga negara selama setahun terakhir. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) akan melantik tiga pimpinan yang baru sebagai hasil dari revisi Undang-undang tentang MPR, DPR, DPRD, dan DPD ( MD3), Senin, (26/3/2018).

Pelantikan tersebut rencananya akan dilakukan pukul 13.00 Wib.

‎"Ya Insya Allah semua sudah siap ya untuk pelantikan tiga wakil ketua MPR yang baru. sesuai dengan UU," ujar Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Berdasarkan revisi UU MD3 pimpinan MPR tambahan tersebut menjadi jatah Fraksi PDIP, Gerindra, dan kemudian PKB. Ketiga fraksi tersebut telah mengajukan nama kadernya untuk menjadi wakil ketua MPR.

Fraksi PDIP mengajukan nama Ahmad Basarah, Fraksi Gerindra mengusulkan Ahmad Muzani, dan PKB Muhaimin Iskandar.

Baca: e-Samsat Bikin Anies Optimistis Tunggakan Pajak Kendaraan Berkurang

Berita Rekomendasi

"Kita berharap dengan penambahan pimpinan MPR ini bisa memperkuat tugas-tugas kita di MPR. apa lagi mengahadapi tahun politik, perkembangan situasi berbangsa bernegara kita saat ini yang itu penting sekali menambah kekuatan," katanya.

Untuk pembidangan tugas Wakil ketua MPR yang baru tersebut menurut Zu‎lkifli telah disiapkan oleh Setjen MPR. Terkait dengan usulan pergantian Wakil Ketua MPR Mahyudin ke Siti Hediati Hariyadi atau yang karib disapa Titiek Soeharto oleh Fraksi Golkar, menurut Zulkifli belum dilakukan hari ini. Pasalnya belum ada surat resmi pengajuan pergantian tersebut dari partai Golkar.

"Suratnya aja belum ada," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas