Fraksi PDIP DPR Terima Aduan Jamaah Korban First Travel
Alfia Reziani menanggapi aspirasi yang disampaikan calon jamaah First Travel yang nasibnya terkatung-katung untuk umroh.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Alfia Reziani menanggapi aspirasi yang disampaikan calon jamaah First Travel yang nasibnya terkatung-katung untuk umroh.
Ia menganggap apa yang dilakukan First Travel sangat keterlaluan karena membiarkan nasib para jamaah, menjadi tidak jelas.
"Saya lihat di sini ada faktor kesengajaan dan keterlaluan sekali menurut saya (First Travel ini)," ujar Alfia, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (2/4/2018).
Ia pun menegaskan bahwa fraksinya akan terus membantu para jamaah dalam memperjuangkan hak beribadah ke tanah suci.
Termasuk dengan melakukan komunikasi lanjutan dengan Kementerian Agama.
"Saya dari Fraksi PDIP akan membantu bapak ibu memperjuangkan dan mengkomunikasikan lagi kepada Kementerian Agama," jelas Alfia.
Baca: First Travel Bikin Syahrini Kapok
Hal itu karena, menurutnya, kementerian agama tersebut telah menunjukkan sikap yang sangat serius dalam menindaklanjuti kasus tersebut.
Seperti memberikan sanksi dengan menutup izin bagi agen travel umroh yang bermasalah.
"Karena selama ini saya tahu Kementerian Agama sangat serius menangani ini," kata Alfia.
Oleh karena itu Alfia pun akan terus membuka komunikasi bagi para korban dan akan menindaklanjuti kasus tersebut.
"Dan kalau ada bapak ibu yang ingin komunikasi dengan kita, kita akan membuka dan kita akan follow up," papar Alfia.
Lebih lanjut ia kembali menegaskan bahwa fraksinya akan mengawal penyelesaian dari kasus itu.
"Insha Allah kita juga akan mengawal proses ini, saya rasa kalau dari kita (PDIP), kita akan bantu," tegas Alfia.