Undang Tentara dan Polisi ke Istana, Presiden Tegaskan TNI/Polri Harus Netral
Presiden Joko Widodo mengundang sejumlah anggota TNI/Polri yang akan mendapatkan kenaikan pangkat ke Istana, Jakarta, Selasa (3/4/2018).
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengundang sejumlah anggota TNI/Polri yang akan mendapatkan kenaikan pangkat ke Istana, Jakarta, Selasa (3/4/2018).
Saat menerima para anggota TNI/Polri, Presiden berpesan agar bersikap netral saat pemilihan kepala daerah (Pilkada) dan Pemilihan Presiden (Pilpres).
Hal tersebut diungkapkan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal Madya TNI Wieko Syofyan, seusai menghadiri pengarahan oleh presiden.
Baca: Walau Bermusuhan dengan Korsel, Ditaktor Korut Undang Artis Kpop ke Pyongyang
"Mengingatkan tentang posisi TNI dan Polri, kita juga berkomitmen mendukung netralitas yang sudah ditentukan atau kebijakan pemerintah," ujar Wieko.
Menurut Wieko, pesan presiden tersebut sering diungkapkan ke jajaran TNI/Polri, sehingga pertemuan tadi hanya mempertegas kembali apa yang sudah disampaikan.
"Ini hanya mempertegas saja, agar menjaga netralitas," ucap Wieko.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.