Mensos: Aneh, Bantu Rakyat dengan Sembako kok Ada yang Ngomel-ngomel
"Kalau kita bantu rakyat, kenapa ngomel-ngomel, kita semua kerja untuk rakyat," tutur Idrus.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham merasa heran jika ada pihak yang tidak suka dengan tindakan Presiden Joko Widodo membagikan paket sembako kepada masyarakat.
"Aneh juga kalau kita bantu rakyat ada yang ngomel, itu justru perlu dipertanyakan (yang ngomel). Mereka berjuang untuk apa? Kalau kita bantu rakyat, kenapa ngomel-ngomel, kita semua kerja untuk rakyat," tutur Idrus di komplek Istana Negara, Senin (9/4/2018).
Menurut Idrus, program bantuan kepada masyarakat bukan baru-baru ini dilakukan oleh pemerintah, tetapi sudah sejak Jokowi menjadi Presiden.
"Dari awal sudah ada bantuan ini. Sudah ada programnya ya kenapa masa mau Pemilu dihentikan kepentingan rakyat, mestinya lebih ditingkatin aja, dan kita kerja untuk rakyat, itu tidak boleh?" papar Idrus.
Baca: Moeldoko Sebut Pembagian Sembako Juga Dilakukan Pemerintahan Sebelumnya
Idrus menjelaskan, pembagian bantuan ataupun paket sembako untuk masyarakat, memiliki anggaran yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan di kemudian harinya.
"Ada anggaran di Kemensos, saya tanggung jawab apa yang saya lakukan sesuai dengan program-program di Kemensos. Kalau misalkan ada bagi-bagi dan saya saya minta Pak Jokowi hadir, ya sebagai presiden, apa salahnya di sini, kan enggak ada salah," papar Idrus.