Belum Diketahui Motif Kompol Fahrizal Tembak Mati Adik Iparnya
Mabes Polri masih menunggu hasil pemeriksaan psikologi mantan Wakapolres Lombok Tengah Kompol Fahrizal.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri masih menunggu hasil pemeriksaan psikologi mantan Wakapolres Lombok Tengah Kompol Fahrizal.
Kompol Fahrizal dilaporkan menembak mati adik iparnya di Jalan Tirtosari, Kota Medan, Rabu lalu.
Saat ini, Fahrizal masih ditahan pihak kepolisian dan masih menjalani pemeriksaan usai menembak mati iparnya sendiri.
Baca: Sandiaga: Mobil Ibu Saya Juga Keangkut tapi Enggak Protes
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan pihaknya juga masih mempelajari motif dari Fahrizal terkait penembakan itu.
"Belum keluar (hasil pemeriksaan psikologinya). Kami masih menunggu. Apalagi motifnya, sampai saat ini kita sedang pelajari motifnya," ujar Iqbal di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (9/4/2018).
Iqbal menuturkan pelanggaran kode etik dan disiplin serta pidana umum masih terus diproses dalam kasus ini.
Ia menyebut Paminal memproses pelanggaran kode etik, sementara Polrestabes Medan, menangani kasus ini dari sisi pidana umum.
"Kompol F sedang kami lakukan proses di Paminal sebagai mekanisme yang ada di Polri. Ketika anggota Polri melakukan pelanggaran, profesi disiplin terkait di dalamnya. Juga sedang dilakukan proses hukum di Polrestabes Medan," terang Iqbal.
Lebih lanjut, jenderal bintang satu ini mengaku prihatin dengan kejadian yang menimpa Fahrizal. Hal itu lantaran, menurutnya, Fahrizal merupakan polisi muda yang jenjang kariernya masih panjang.
"Kita prihatin dalam kasus ini. Prihatin terhadap Kompol F, yang seharusnya masih jauh kariernya," pungkasnya.
Kompol Fahrizal diketahui pernah menjabat Wakapolres Lombok Tengah, yang dilantik 11 Desember 2017. Sebulan terakhir dia dipindah tugaskan, menjabat sebagai Spripim Polda NTB. Sebelumnya, Fahrizal menjabat sebagai Pamen Polda NTB.