Jawaban Hati-hati Mantan Wapres Boediono Soal Kasus Century
Kemudian, dia memulai jawabannya sambil terus memperlihatkan gestur senyum.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
"Oke ya, gantian yaa saya yang bicara," ucap Boediono.
Kemudian, dia memulai jawabannya sambil terus memperlihatkan gestur senyum.
"Dalam kehidupan sejarah untuk mendapatkan kesempatan memberikan kembali sesuatu yang berarti kepada bangsa dan kesempatan ini saya dapat sewaktu saya harus mengelola ekonomi Indonesia menghadapi krisis Global finansial pada tahun 2008," kata Boediono mula-mula dengan nada pelan.
Usai mempaparkan hal itu, Boediono terlihat diam beberapa saat.
Dia hanya melirik kekanan-kiri disekitarnya seakan memberikan isyarat bahwa dirinya perlu konsentrasi dalam menjelaskan pertanyaan sebelumnya.
Melihat Boediono diam, orang-orang yang berada disekitarnya lalu berinisiatif untuk diam. Kemudian, Boediono melanjutkan pamaparannya.
Dia menyatakan bahwa dirinya mendapat suatu kehormataan karena berkesempatan dalam usaha melaksanakan apa yang terbaik untuk bangsa ini.
"Alhamdulillah..Alhamdulillah kali itu kita Indonesia bisa melewati krisis dengan selamat berbeda dengan pengalaman kita dalam krisis sebelumnya tahun 1997 dan 1998," ucap Boediono.
Lalu, Boediono sempat menarik nafas dan menjawab terkait masalah hukum kasus Century.
Dalam penjelesannya, Boediono terlihat sangat berhati-hati dalam menjawabnya. Bibir bagian bawah terlihat kencang dengan nada perlahan dan tegas disetiap kata-katanya.
"Kalau mengenai masalah aspek hukum saya menyerahkan semuanya kepada para penegak hukum," kata Boediono sambil menghela nafas.
"Dan saya sepenuhnya percaya kepada kearifan beliau-beliau ini. Terima kasih," ucap Boediono yang ditutup dengan senyum lebarnya.
Usai memberikan jawaban tersebut, dia lalu meminggalkan awak media dan bergeges menuju mobil pribadinya.
Selama menuju mobil, Boediono tampak terlihat menebar senyum kepada mahasiswa UI serta orang-orang yang hadir untuk melihat dirinya.