Fahri Hamzah Sebut Tak Layak PKS Bicarakan Logistik Partai Lain
"Tak seharusnya PKS membicarakan logistik partai lain, tidak layak itu. Harusnya PKS menjadi sumber gerakan sukarela,"
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyayangkan pernyataan seorang kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nasir Djamil yang membicarakan masalah logistik partai lain.
Fahri mengatakan PKS tak layak mengurusi logistik partai lain.
"Tak seharusnya PKS membicarakan logistik partai lain, tidak layak itu. Harusnya PKS menjadi sumber gerakan sukarela, PKS punya modal untuk gerakkan volunterisme,” ujar Fahri di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (19/4/2018).
Baca: Fadli Zon Usul Buat Pansus, Politikus NasDem: Logikanya Khilaf Itu
Fahri menceritakan saat dia masih menjadi kader, PKS mampu menginisiasi Galibu (gerakan lima ribu) untuk menyelenggarakan musyawarah nasional PKS tahun 2015.
Ia juga menjelaskan bahwa PKS mempunyai kekuatan untuk memperluas gerakan itu ke masyarakat dan tidak hanya internal kader partai saja.
Baca: Abu Janda Bawa KBBI Jalani Pemeriksaan Kasus Rocky Gerung
Fahri menegaskan bahwa pembicaraan mengenai logistik menunjukkan kelemahan pimpinan PKS dalam menggerakkan partainya.
"Pimpinan PKS seharusnya memiliki kekuatan untuk menggerakkan gerakan sukarela dari internal partai seperti Galibu dan kalau perlu perluas ke masyarakat agar bisa memenangkan kepercayaan masyarakat," katanya.
Baca: Kesaksian Dokter Bimanesh: Asal Usul Perkenalan Dengan Fredrich Hingga Benjolan Setya Novanto
Sebelumnya Nasir Djamil memprediksi tiket capres dari Gerindra akan diberikan kepada orang lain selain Prabowo Subianto lantaran yang bersangkutan dinilai belum mampu mengisi kembali logistik yang habis saat Pilpres 2014.
Namun, Nasir menegaskan bahwa itu bukan sikap partai namun pernyataan pribadinya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.