Diisukan Merapat ke Gerindra, Zulkifli Sebut akan Datang Bila Diundang Naik 'Chopper'
"Saya juga datang waktu naik kuda hehe. Besok juga kalau ada yang undang naik (motor) chopper juga boleh," ujar Zulkifli
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menjawab santai ketika ditanya soal pengurus partainya yang datang saat peresmian sekretariat bersama Gerindra-PKS untuk Pemilu 2019, Jumat (27/4) lalu.
Kedatangan Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais tersebut menimbulkan spekulasi bahwa PAN akan merapat kepada kubu Gerindra.
Menurut Zulkifli, kedatangan pengurus partainya tersebut merupakan hal yang biasa. Dirinya pun pernah diundang Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto berkuda di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Baca: PSI Kecam Keras Aksi Intimidasi Bernuansa Politis terhadap Ibu dan Anak di CFD
"Saya juga datang waktu naik kuda hehe. Besok juga kalau ada yang undang naik (motor) chopper juga boleh," ujar Zulkifli di Perpustakaan Nasional, Minggu, (29/4/2018).
Motor Chopper memang identik dengan Joko Widodo. Presiden RI tersebut membeli sepeda motor Royal Enfield Bullet 350 cc yang dimodifikasi dengan gaya Chopper pada Januari lalu. Motor tersebut bahkan kerap digunakan Jokowi.
Selain di istana Bogor motor tersebut pernah digunakan orang nomor satu di Indonesia tersebut touring 30 kilometer ke Sukabumi, Jawa Barat.
Terkait sikap PAN sendiri, Zulkifli mengatakan akan diputuskan setelah Rapat Kerja Nasional ( Rakernas) setelah hari raya lebaran nanti. Sampai saat ini sikap PAN yakni mengusungnya sebagai Capres.
"PAN memutuskan di Bandung Capres adalah ketumnya. Kalau ada perubahan tentu nanti Rakernas lagi. Sebelum Rakernas orang boleh sini sana boleh aja. Tapi nanti semua harus mengikuti. PAN ini partai demokratis," pungkasnya.