Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

May Day: Jokowi Buka KTT Ulama, Prabowo Orasi di Depan Buruh

Jokowi mengaku berbahagia, atas kehadirian para ulama dan ilmuwan dari berbagai penjuru dunia hadir di Indonesia, sehingga hal ini...

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in May Day: Jokowi Buka KTT Ulama, Prabowo Orasi di Depan Buruh
Tribunnews.com/ Taufik Ismail
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada dua sosok yang layak mendapat perhatian publik di saat saat May Day atau peringatan hari buruh internasional.

Mereka dalah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Keduanya telah dideklarasikan partai politik menjadi Calon Presiden dalam Pilpres 2019 mendapat.

Bertepatan dengan Hari Buruh, Presiden Jokowi berkantor di Istana Bogor, Jawa Barat.

Baca: Ini Sebabnya Kumis Diktator Jerman, Adolf Hitler Berbentuk Kotak

Terdapat dua agenda utama Presiden Jokowi di hari buruh internasional tahun ini.

Yakni, pertama, menerima Kunjungan Kehormatan Delegasi Wakil Presiden Republik Islam Iran Bidang Wanita dan Urusan Keluarga.

Berita Rekomendasi

Dan kedua, pada pukul 10.30 WIB, ‎Presiden Jokowi membuka Konsultasi Tingkat Tinggi (KTT) Ulama dan Cendekiawan Muslim Dunia, yang digelar di Bogor, Jawa Barat pada 1-3 Mei 2018.

"D‎engan mengucap Bismillah secara resmi saya membuka konsultasi tingkat tinggi ulama dan cendekiawan muslim sedunia, wasatiyyah Islam untuk peradaban dunia," ujar Jokowi di Istana Bogor, Selasa (1/5/2018).

Jokowi mengaku berbahagia, atas kehadirian para ulama dan ilmuwan dari berbagai penjuru dunia hadir di Indonesia, sehingga hal ini dapat memperkokoh silahturahmi serta persaudaraan antar umat Islam maupun berbangsa.

‎"Indonesia menyambut gembira menguatnya semangat moderasi dalam gerakan besar dunia Islam. Selain berbagi pengalaman kita harus membangun gerakan, gerakan wasatiyyah Islam harus menjadi gerakan yang mendunia," ujar Jokowi.

Menurut Jokowi, keterlibatan para ulama menjadi sangat penting karena ulama adalah pewaris para Nabi dan obor keteladanan bagi umat, sehingga jika ulama bersatu dalam satu barisan untuk membumikan moderasi Islam maka poros wasatiyyah Islam dunia akan menjadi arus utama.

"Ini akan memberikan harapan bagi lahirnya dunia yang damai, yang aman, yang sejahtera, yang berkeadilan dan menjadi gerakan Islam untuk mewujudkan keadilan sosial," ucap Jokowi.

‎Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antar Agama dan Peradaban (UKP-DKAAP) Din Syamsuddin mengatakan, acara tersebut akan dihadiri oleh 100 tokoh ulama dan cendikiawan muslim dari berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia.

Namun di tengah kepadatan agenda kerjanya, Presiden Jokowi tidak lupa mengucapkan selamat hari Buruh Internasional yang jatuh pada 1 Mei 2018.

Ucapan tersebut disampaikan Mantan Gubernur DKI Jakarta itu melalui media sosial, yaitu akun Twitter di @jokowi.

"Selamat hari Buruh Internasional‎, May Day (1 Mei 2018). Bersatu kita bangun Indonesia - Jkw," tulis Jokowi.

Sementara itu, di tempat terpisah, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (1/5/2018).
Rombongan mobil Prabowo dengan voorijder memasuki halaman Istora pukul 14.30.

Prabowo ditemani sejumlah pengurus Partai Gerindra, diantaranya Sekjen Ahmad Muzani dan Wakil Ketua Umum Fadli Zon.

Dalam kesempatan itu pula, buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mendeklarasikan dukungannya kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2019.

Deklarasi dukungan tersebut berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (1/5/2018), bertepatan dengan peringatan Hari Buruh Internasional atau Mau Day.

Untuk itu pula Prabowo Subianto menandatangani kontrak politik di hadapan ribuan buruh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (1/5/2018).

Dengan ditandatanganinya kontrak politik tersebut, para buruh KSPI akan mendukung pencalonan Prabowo di Pilpres 2019 mendatang.

Sebaliknya, apabila terpilih, Prabowo harus memenuhi tuntutan para buruh yang tertulis dalam kontrak tersebut. Ada 10 poin tuntutan buruh.

Prabowo membaca secara lengkap 10 poin itu sebelum menandatangani kontrak tersebut.

Tuntutan buruh di antaranya adalah meningkatkan upah minimum hingga mencabut Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2017 tentang penggunaan tenaga kerja asing.

Setelah membaca seluruh poin di dua lembar kertas itu, Prabowo pun langsung menandatanganinya, diikuti oleh Presiden KSPI Said Iqbal.

Prabowo dan Said Iqbal lalu bersalaman dan memamerkan dua lembar kertas yang baru saja ditandatangani. Sekitar 8.000 buruh yang hadir langsung bersorak sorai.

Dalam sambutannya, Prabowo menegaskan jika terpilih menjadi Presiden ia berjanji akan mensejahterakan buruh.

"Apabila saya terpilih sebagai presiden, saya akan menjalankan kebijakan yang mensejahterakan rakyat dan kaum buruh. Dan mereka menyampaikan 10 tuntutan," tegas Prabowo.

Adapun 10 tuntutan tersebut, yakni pertama, Prabowo dintuntut akan meningkatkan daya beli pekerja buruh dan masyarakat serta meningkatkan upah minimum pekerja burjh dan masyarakat, dengan mencabut Peraruran Pemerintah (PP) Nomor 78 2016 dan menambah jumlah jenis barang dasar kebutuhan hidup layak (KHL).

Kedua, Prabowo akan merevisi jaminan pensiun no 45 tahun 2015 berupa besaran iuran dan manfaat bulanan yang diterima buruh minimal 60 persen dari upah.

Ketiga, menjalankan jaminan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia berdasarkan sistem asuransi yang adil bagi buruh, honorer, dan masyarakat yang kurang mampu.

Keempat stop perbudakan modern berkedok honorer, pemagangan, outsourcing.

Kelima, Prabowo juga berjanji akan menciptakan lapangan pekerjaan dan mencabut perpres Nomor 20 tahun 2018 tentang Tenaga Kerja Asing yang menurutnya merugikan Indonesia.

Keenam, Prabowo juga akan mengangkat guru dan tenaga honorer menjadi aparatur sipil negara asn dan meningkatkan upah minimun bagi guru swasta, honorer, dan PAUD.

Tujuh, Prabowo berjanji akan melaksanakan wajib belajar 12 tabun dan alokasi APBN untuk beasiswa anak pekerja buruh hingga perguruan tinggi bagi yang berbakat dan berprestasi.

Kedelapan, menyediakan transportasi publik murah bagi buruh dan rakyat tidak mampu, serta memberikan kepastian hukum untuk kendaraan roda dua untuk jadi angkutan umum serta menjamin hak berserikat bagin pengemudi yang menjadi mitranya.

Kesembilan, Prabowo berjanji akan menyiapkan perumahan murah bagi pekerja buruh dan rakyat tidak mampu dengan uang muka nol persen.

Terakhir, Prabowo akan meningkatkan pendapatan pajak dan tax ratio melalui reformasi perpajakan yang berpihak kepada buruh dan rakyat tidak mampu, serta menjadikan koperasi badan usaha milik negara, daerah sebagai sumber penguatan ekonomi nasional serta memastikan bumi air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya bagi kemakmuran negara.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas