Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Deklarasi Capres, Abraham Samad Sebut Politik Dinasti Mengerikan Sekaligus Menjijikkan

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad (AS) dideklarasikan sebagai calon presiden (Capres) pada Pemilu 2019.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Deklarasi Capres, Abraham Samad Sebut Politik Dinasti Mengerikan Sekaligus Menjijikkan
Tribun Timur
Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad resmi dideklarasikan sebagai calon presiden (capres) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.di anjungan Pantai Losari, Jalan Penghibur, Makassar, Senin (7/5/2018). Abraham Samad dideklarasikan oleh relawannya yang tergabung dalam Komunitas Indonesia Timur Pejuang AS For Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad (AS) dideklarasikan sebagai calon presiden (Capres) pada Pemilu 2019.

Adalah Komunitas Masyarakat Indonesia Timur yang menggagas kegiatan yang berlangsung di Anjungan Pantai Losari, Makassar, Senin (7/5/2018).

Korupsi dan suburnya dinasti politik menjadi topik utama dalam orasi deklarasi yang dibawakan Abraham Samad di kampung halamannya tersebut.

Menurutnya, korupsi dan dinasti politik menjadi penyebab banyaknya masalah yang timbul di masyarakat.

Baca: Abraham Samad Deklarasi Capres, Iwan Fals Sampaikan Testimoni

Politik di Indonesia disebutnya penuh dengan persekongkolan, konspirasi, dan tipu muslihat. Juga dicengkram oleh kapitalisme kroni yang menuhankan rente.

"Sudah berapa banyak pejabat negara yang sudah menjadi tersangka korupsi. Padahal mereka adalah orang-orang berdasi dan berpendidikan tinggi. Mulai dari kepala daerah, hamba penegak hukum, anggota DPR, bahkan sampai ke level menteri," ungkapnya via rilis.

Berita Rekomendasi

Politik dinasti pun disebutnya kian mencorong dan semakin sohor.

Khususnya dalam perhelatan pilkada, sistem pengkaderan dilupakan dalam partai politik.

"Sebab, di daerah yang kuat dinasti politiknya, rekrutmen niscaya akan bersifat nepotisme. Bertumpu pada silsilah keluarga. Tak ubahnya laksana rezjm monarki absolut," kata dia.

"Pengelolaan sumber daya ekonomi pun hanya berputar di lingkaran pengikut dinasti pembagian pos pengeluaran dalam APBN dan APBD terdistribusi rapi di sekeliling mereka," pungkas Abraham menambahkan.

Ia mengatakan, pihak yang berada di luar lingkaran dinasti tentu akan terabaikan.

Sudah seharusnya, regenerasi dari dinasti politik harus diputuskan.

"Mohon maaf bagi yang berada di luar lingkaran dinasti, silahkan ambil ampas dari yang sudah mereka bagi-bagi. Politik dinasti sungguh mengerikan sekaligus menjijikan," ucapnya.(*)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Deklarasi Capres, Abraham Samad Sebut Dinasti Politik Menjijikkan
Penulis: Abdul Azis

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas