Charles Honoris Sampaikan Belasungkawa atas Gugurnya 5 Anggota Polri
"Mereka adalah putra-putra terbaik bangsa yang gugur menjalankan tugas," tegas Charles kepada pers di Jakarta, Kamis (10/5/2018).
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Charles Honoris menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas gugurnya 5 anggota Polri dalam insiden rusuh di Rutan Mako Brimob.
"Mereka adalah putra-putra terbaik bangsa yang gugur menjalankan tugas," tegas Charles kepada pers di Jakarta, Kamis (10/5/2018).
Politisi PDI Perjuangan ini mengpresiasi Polri yang sudah melakukan proses penegakan hukum dengan benar dan intensif dalam waktu tak kurang dari 30 jam.
"Dalam situasi penyanderaan, proses negosiasi dan keselamatan nyawa sandera memang harus dikedepankan," katanya.
"Salut untuk tim negosiator yang sudah berhasil melepaskan sandera Bripda Iwan Sarjana tanpa ada satu pun senjata yang menyalaK," tambah Charles.
Baca: 5 Polisi yang Tewas Saat Rusuh di Rutan Mako Brimob dapat Kenaikan Pangkat
Terlepas dari keberhasilan itu, dia mengingatkan perlunya perbaikan terhadap pemasyarakatan napi terorisme harus segera dilakukan agar insiden serupa tidak terjadi lagi.
"Napi kasus terorisme sebaiknya ditempatkan di lapas dengan maximum security, seperti Lapas Batu dan Nusakambangan. Ini untuk membatasi ruang gerak dan ruang komunikasi mereka," ujarnya.
Charles menjelaskan komunikasi live broadcast di media sosial yang sempat dilakukan para napiter dari dalam Mako Brimob adalah upaya menghidupkan sel tidur dan mendorong pelaku teror lainnya untuk ikut bersama-sama melawan negara.
"Oleh karenanya, pemerintah harus melacak dan memonitor jaringan komunikasi para pelaku teror baik di media sosial maupun jaringan komunikasi lainnya," kata dia.
Untuk mencegah kemungkinan serangan susulan oleh kelompok pelaku teror, dia meminta pengamanan instalasi strategis negara termasuk kantor-kantor kepolisian juga harus ditambah.