Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tito Karnavian Beberkan Alasan Polri tak Langsung Serbu Tahanan Terorisme di Mako Brimob

Hal itu disampaikan Tito menanggapi kerusuhan dan penyanderaan yang terjadi di Mako Brimob mulai Selasa (8/5/2018) malam hingga Kamis (10/5/2018).

Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
zoom-in Tito Karnavian Beberkan Alasan Polri tak Langsung Serbu Tahanan Terorisme di Mako Brimob
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Suasana di dalam Mako Brimob Kelapa Dua, Depok pasca kerusuhan yang dilakukan narapidana terorisme, Kamis (10/5/2018). Sebanyak 145 narapidana terorisme yang menguasai Rutan Cabang Salemba Mako Brimob menyerahkan diri setelah dilakukan operasi Polri. 

Meski sempat ada perlawanan, sebanyak 155 tahanan di rutan cabang Salemba yang ada dalam Mako Brimob akhirnya menyerahkan diri pada Kamis pagi.

Mereka langsung dipindahkan ke Lapas Pasir Putih, Nusakambangan.

VIRAL: 145 Napi Teroris yang Terlibat Kerusuhan Ditempatkan di Sel High Risk Nusakambangan

Lima polisi yang disandera gugur dan seorang napi teroris tewas atas insiden ini.

Namun, seorang sandera terakhir yakni Bripka Iwan Sarjana bisa dibebaskan dalam kondisi selamat pada Kamis dini hari.

Berita ini telah tayang di Kompas.com berjudul "Ini Alasan Polri Tak Langsung Serbu Tahanan Terorisme di Mako Brimob"

INILAH TERORIS WAWAN YANG KENA TEMBAK DI BAHU KANAN Pasien yang dibawa dengan kursi roda dan diselimuti selimut oranye adalah narapidana terorisme. Narapidana tersebut adalah teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) asal Sumatra Selatan (Sumsel) Wawan Kurniawan alias Abu Afif. "Itu napi dan dirawat di tahanan, atas nama Abu Afif," ujar Kepala Instalasi Forensik RS Polri Komisaris Besar Edi Purnomo ketika dihubungi wartawan, Kamis (10/5/2018). Adapun, Abu Afif atau Wawan diketahui napi yang tengah dibesuk keluarganya. Keluarganya juga membawa makanan untuk Wawan. Namun, pengawal dari kepolisian melarang pemberian makanan itu dan Wawan marah. Itu diketahui menjadi awal mula kericuhan di Mako Brimob. Edy mengatakan Wawan dirawat karena mengalami luka pada bahu kirinya. "Luka tembak di bagian bahu kiri," kata dia. Tadi pagi, seorang pasien yang diturunkan dari kendaraan ambulans polisi pada Kamis (10/5/2018) pukul 09.30 dipindahkan ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD). Sebelum dipindahkan ke IGD, petugas keamanan memasang garis polisi dan meminta wartawan menjauh dari lokasi diturunkannya pasien tersebut. Tak sampai 30 menit, pasien tersebut dilarikan ke ruang IGD dikawal delapan petugas keamanan. Pasien itu tampak diantar menggunakan kursi roda. Tubuh pasien tersebut juga ditutupi kain berwarna hijau dan wajahnya ditutupi masker. Dua orang petugas kepolisian berseragam dan membawa senjata laras panjang tampak mengawal pasien tersebut. #NapiTeroris #RutanMakoBrimob - #brimob #teroris #depok

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas