Sekelumit Kisah Wanita Berusia 82 Tahun Memilih Jadi Anak Kost Hingga Menjadi Korban Ledakan Bom
Jenazah Mayawati (82) tiba di Rumah Persemayaman Yayasan Gotong Royong, Kota Malang, Senin (14/5/2018) siang.
Editor: Adi Suhendi
Namun kemudian ia melihat sendiri video kejadian itu di layar ponselnya.
Setelah melihat video pengeboman, Maria lantas menghubungi Mayawati.
"Saya SMS tidak dibalas, saya telepon juga tidak diangkat,” paparnya.
Terbawa panik, Maria lalu mencari keberadaan Mayawati.
Baca: Ditangkap Densus 88 Terkait Bom Surabaya, Penampilan Wanita Ini Mulai Berubah Setahun Terakhir
Ia juga sempat mondari-mandir dari satu rumah sakit ke rumah sakit lainnya.
"Saya coba cari ke beberapa rumah sakit. Siangnya ketemu dalam perawatan di RS dr Soetomo,” imbuhnya.
Saat itu, belum diketahui secara jelas identitas Mayawati. Namun Maria akhirnya bisa mengidentifikasi.
Maria mengatakan, ada luka berat di bagian dada dan kaki Mayawati.
"Bagian dada luka, hingga menembus paru-paru. Juga di bagian kanannya luka," urainya.
Mayawati sempat mendapatkan perawatan.
Namun akhirnya nyawanya tidak terselamatkan dan Mayawati dinyatakan meninggal sekitar pukul 19.00 wib.
Penulis: Benni Indo
Berita ini sudah dimuat di Surya Malang dengan judul: Percakapan Terakhir Perempuan 82 Tahun Sebelum Terkena Bom di Gereja Santa Maria Tak Bercela