Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wakil Ketua MPR: Jangan Sampai Napi Teroris Dicampur dengan Tahanan Umum

Wakil Ketua MPR RI Mahyudin menilai para teroris yang telah menjadi narapidana, seharusnya ditempatkan di sel terpisah.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Wakil Ketua MPR: Jangan Sampai Napi Teroris Dicampur dengan Tahanan Umum
TRIBUN/HO/HUMAS MABES POLRI
Senjata bekar rampasan narapidana teroris berserakan di Mako Brimob, Jakarta, Kamis (10/5/2018). Sebelumnya ratusan narapidana teroris terlibat bentrok dengan anggota Brimob yang mengakibatkan 5 anggota brimob tewas. TRIBUNNEWS/HO/HUMAS MABES POLRI 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Mahyudin menilai para teroris yang telah menjadi narapidana, seharusnya ditempatkan di sel terpisah.

Hal itu karena menurutnya, mereka harus mendapatkan penanganan khusus dan memperoleh 'penyembuhan' melalui cara deradikalisasi.

"Teroris ini sakit sebenarnya, (makanya) disembuhkan melalui program deradikalisasi itu," ujar Mahyudin, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (14/5/2018).

Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar itu menyarankan agar para napi teroris tidak dibiarkan bersosialisasi dengan tahanan umum, karena bisa menularkan ideologi garis keras mereka.

Baca: RSUD Soesilo Pastikan Bupati Tegal Enthus Susmono Meninggal akibat Gagal Jantung

"Jangan sampai (napi teroris) dicampur dengan tahanan umum, (penjara khusus napi teroris harus) disiapkan sedemikian rupa," tegas Mahyudin.

Sebelumnya, terjadi tiga ledakan bom di tiga gereja di Surabaya pada Minggu pagi, saat para jemaat hendak melakukan ibadat.

Berita Rekomendasi

Peristiwa teror tersebut terjadi dalam waktu yang berdekatan, yakni pukul 07.30, 07.35, serta 07.40 WIB.

Kemudian pada Senin pagi ini, sebuah serangan bom juga terjadi di Polrestabes Surabaya oleh teroris yang diduga menggunakan kendaraan roda dua.

Baca: Biasanya Cepat Pulang Selepas Misa, Go Derbin Ariesta Ternyata Jadi Korban Ledakan Bom di Gereja

Rentetan aksi teror tersebut pun seakan menyusul peristiwa kerusuhan yang dilakukan para narapidana teroris di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, yang menewaskan 5 polisi, 1 napi teroris serta melukai 4 polisi lainnya.

Tidak hanya itu, aksi penusukan terhadap seorang polisi intel pun juga dilakukan pada waktu yang berdekatan di lokasi yang masih berada di kompleks Mako Brimob Kelapa dua, dan menewaskan seorang polisi yang ditusuk tersebut, serta pelaku penusukan yang akhirnya ditembak polisi lainnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas