Pelantikan Ketua Umum ASTRABI Nanggap Wayang Kulit Betawi
Tekad Asosiasi Silat Tradisi Betawi lndonesia (Astrabi) untuk memperkenalkan dan melestarikan silat tradisi Betawi secara nasional
Penulis: FX Ismanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fx Ismanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tekad Asosiasi Silat Tradisi Betawi lndonesia (Astrabi) untuk memperkenalkan dan melestarikan silat tradisi Betawi secara nasional maupun internasional patut diacungi jempol. Dengan membentuk wadah bagi para pesilat tradisi Betawi, Astrabi mencoba merangkul sejumlah perguruan silat tradisi se-Jabodetabek untuk tetap eksis dan bersatu mengembangkan silat tradisi Betawi agar lebih dikenal secara luas. Minggu (13/5/2018) malam lalu, di GOR Bulutangkis Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta Barat, Astrabi menggelar pelantikan pengurus periode 2018-2021 sebagai upaya perjuangan organisasi untuk melestarikan silat tradisi Betawi.
Ketua Umum Astrabi, Anwar Albatawi menyatakan bahwa Astrabi memang menjadi sebuah wadah yang bertujuan untuk melestarikan budaya dan tradisi Betawi agar tidak punah, termasuk silat tradisi. Mengusung visi dan misi "Menjadikan Silat Tradisi Betawi menjadi tuan rumah di kampungnya sendiri", Astrabi bercita-cita mengantarkan silat tradisi untuk Go Internasional. "Kalau bukan kita yang melestarikan budaya ya siapa lagi," ujar Anwar Albatawi, di sela momen pelantikan pengurus.
Pertunjukan silat yang dikenal publik selama ini adalah silat prestasi. Namun Anwar mengatakan bahwa silat prestasi itu asalnya dari silat tradisi. "Jadi jangan sampai kita melupakan silat tradisi. Kita akan upayakan ke depan untuk bersinergi dengan banyak pihak. Apalagi pemerintah DKI mendukung kita untuk melestarikan silat tradisi ini," kata Anwar.
Tak hanya festival silat kreasi, ke depannya Astrabi juga bakal membuat kompetisi silat yang akan diikuti oleh berbagai perguruan silat tradisi. "Ini untuk mendorong silat tradisi ke ajang silat prestasi, sehingga ke depan praktisi silat tradisi juga memiliki kesempatan yang sama dalam hal prestasi," jelas Anwar. Acara pelantikan pengurus Astrabi saat itu juga dihadiri oleh Sekda DKI Pemprov DKI Saefullah Mpd, dan Ketua LKB (Lembaga Kebudayaan Betawi) Beky Mardani, serta perwakilan perguruan silat tradisi se-Jabodetabek.
Dengan dilantiknya pengurus Astrabi periode 2018-2021 ini, Anwar berharap dengan kekuatan yang ada, Astrabi bisa mewujudkan cita-cita menjadikan silat tradisi Betawi bisa lebih dikenal secara nasional dan internasional. Senada dengan itu, Beky Mardani selaku Ketua LKB (Lembaga Kebudayaan Betawi) menyatakan pihaknya mendukung penuh apa yang dicita-citakan oleh Astrabi. "Kita tahu silat adalah bagian dari budaya Betawi. Tentu saja saya menyambut baik inisiatif dari Astrabi ini," tutur Beky.
Ke depannya, Astrabi akan selalu aktif melakukan peningkatan kemampuan anggotanya lewat berbagai program, seperti workshop, pelatihan, seminar, dan sebagainya. Untuk merangsang gairah perguruan dalam berkreasi, Astrabi juga aktif mengirimkan perguruan-perguruan yang dibinanya ke berbagai ajang festival silat kreasi di berbagai daerah.
"Astrabi akan bersinergi dengan berbagai pihak, mulai dari komunitas seni budaya maupun instansi terkait lainnya. Astrabi tak hanya mementingkan silat semata, namun yang lebih penting lagi adalah kehidupan para praktisi silat itu sendiri. Itu sebabnya Astrabi juga mencanangkan program pemberdayaan ekonomi anggota. Sehingga diharapkan tingkat sosial ekonomi para praktisi silat akan jauh lebih baik ke depannya," pungkas Anwar.