Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hapus Sekat Primordial, Milenial Lintas Iman Kunjungi Rumah Ibadah Berbagai Agama

Peace Train Indonesia (PTI) ke-5 tidak hanya mengajak kalangan milenial bergumul menghidupkan perdamaian antarumat beragama.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Hapus Sekat Primordial, Milenial Lintas Iman Kunjungi Rumah Ibadah Berbagai Agama
KOMPAS.com/ NAZAR NURDIN
Empat Rumah Ibadah berdiri berdampingan. Dari foto ada Masjid, Gereja, Musholla dan Pura. 

Sebelum sampai asrama tunarungu, rombongan PTI 5 lebih dulu mengunjungi Masjid tertua di Wonosobo Al-Manshur dan Gereja Kristen Jawa (GKJ) Wonosobo.

Dalam kunjungannya ke GKJ para peserta duduk di kursi jemaat bersama-sama belajar tentang agama Kekristenan.

Kunjungan ini bertujuan untuk menghilangkan sekat antara umat beragama.

Baca: Pikap Tercebur ke Sungai Kalimalang, Jasad Sang Sopir Ditemukan Setelah 20 Jam

Dalam pertemuan ini Anick HT salah satu penggagas PTI menggambarkan kondisi keagamaan masyarakat Indonesia yang tersekat-sekat.

Karena itulah Peace Train Indonesia mencoba menghapus itu semua.

"Tujuan peace train adalah mengajak anak-anak muda untuk mengenal perbedaan. Peace Train Indonesia untuk menghapus sekat-sekat itu dan juga sebagai jembatan pemuda lintas-agama untuk mengenal satu sama lain," tuturnya.

Mewakili tuan rumah, Ketua Majelis GKJ Wonosobo, Purwani Sami Larasati (60) mengutarakan rasa syukurnya terhadap kehidupan masyarakat Wonosobo yang sangat menerima GKJ.

Berita Rekomendasi

"Kami hidup bersama masyarakat dengan tentram, adem ayem," tuturnya sambil.

Purwani menceritakan bahwa April lalu, ketika GKJ Wonosobo melakukan persembahan unduh-unduh, sebagai upaya mensyukuri hasil bumi dan usaha dagang, saudara-saudara muslim dan Ansor menjadi pengiring.

Masyarakat Muslim ada yang turut menampilkan Reog Ponorogo.

Interaksi gereja dengan masyarakat saling menghargai.

Sebagai bidan ia pun selama ini melayani tanpa melihat perbedaan latar bekakang pasien.

GKJ Wonosobo juga kerap menggelar acara buka bersama.

Ramadan 2016 lalu pernah mengundang tokoh Muslim Gus Nuril.

Baca: Sepasang Melon di Jepang Terjual Rp 413 Juta Pecahkan Rekor Buah Termahal

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas